Faktor Prediktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pruritus vulva Mahasiswi Pada Akper Anging Mammiri Makassar

  • Musriani Musriani Akademi Perawatan Anging Mammiri, Provinsi Sulawesi Selatan
  • Suharni A.Fachrin Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Samsualam Samsualam Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Perilaku, Personal.hygiene, pruritus vulva

Abstract

Pruritus vulvae adalah gangguan yang ditandai dengan sensasi gatal parah dari alat kelamin eksternal perempuan. Penelitian yang dilakukan oleh (Bohl, 2005) di Amerika menunjukkan bahwa dari 160 repondennya 100% pernah mengalami Pruritus vulvae. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor prediktor yang berpengaruh terhadap kejadian pruritus vulva pada mahasiswi Akper Anging Mammiri Makassar saat menstruasi. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 91 orang. Metode analisis data menggunakan analisis statistik dengan menggunakan program komputer. Hasil penelitian ini didapatkan ada pengaruh pengetahuan (p=0,035), sikap (p=0,035), tindakan (p=0,035), ketersediaan air bersih (p=0,009), jenis celana dalam (p=0,047), frekuensi ganti pembalut (p=0,030), dan penggunaan pembersih (p=0,033) terhadap kejadian pruritus vulva pada mahasiswi Akper Anging Mammiri Makassar saat menstruasi dan tidak ada pengaruh kebiasaan cuci tangan dengan kejadian pruritus vulva pada remaja saat menstruasi (p=1,000). Adapun variabel yang paling berpengaruh adalah ketersediaan air bersih. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengetahuan, sikap, tindakan, ketersediaan air bersih, jenis celana dalam, frekuensi ganti pembalut, dan penggunaan pembersih berpengaruh terhadap kejadian pruritus vulva. Sehingga disarankan kepada mahasiswi untuk meningkatkan perilakunya terkait dengan vulva higiene terutama saat menstruasi untuk mencegah terjadinya pruritus vulva

References

1. Indah FTN. Kejadian Pruritus vulvae saat Menstruasi pada Remaja Putri (Studi pada Siswi SMA 1 Ngimbang Kabupaten Lamongan). Universitas Airlangga. 2012.
2. Pathak D, Agrawal S, Dhali TK. Prevalences of and risk factors for vulvar diseases in Nepal: a hospital‐based study. International journal of dermatology. 2011;50(2):161-7.
3. Doxanakis A, Bradshaw C, Fairley CK. Vulval itch: all that itches is not thrush. 2004.
4. Bohl TG. Overview of vulvar pruritus through the life cycle. Clinical obstetrics and gynecology. 2005;48(4):786-807. 5. Thoroughgood V. Pruritus vulvae. InnovAiT. 2011. 6. Putri IAY. Hubungan Perilaku Vulva Hygienie dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri di SMA N 2 Wonosari Gunungkidul: STIKES'Aisyiyah Yogyakarta; 2013.
7. Notoatmodjo S. Perilaku kesehatan dan ilmu perilaku. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta; 2010.
Published
2019-01-25
How to Cite
1.
Musriani M, A.Fachrin S, Samsualam S. Faktor Prediktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pruritus vulva Mahasiswi Pada Akper Anging Mammiri Makassar . woh [Internet]. 2019Jan.25 [cited 2024Apr.28];2(1):18-5. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/641
Section
Articles