Penggunaan Rebusan Batang Sereh Dalam Mencegah PMS pada Wanita Pekerja Seksual di Kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka

  • Hernah Riana Akademi Kebidanan Menara Bunda, Kota Kolaka
  • Muh. Khidri Alwi Kebidanan Menara Bunda, Kota Kolaka 2Program Studi Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Samsualam Samsualam Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Rebusan batang sereh, wanita pekerja seksual, penyakit menular seksual

Abstract

Penyakit Menular Seksual (PMS) masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, baik di negara maju maupun di negara berkembang karena peningkatan penderita setiap tahunnya oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan sedini mungkin untuk mengurangi tingkat penderita, salah satunya adalah dengan menggunakan pengobat tradisional seperti rebusan batang sereh. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis fenomena penggunaan rebusan batang sereh dalam mencegahan penyakit menular seksual pada wanita pekerja seksual. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain fenomenologi, dengan pengumpulan data primer melalui indepth interview sebanyak 11 informan, 7 informan utama, 1 informan pendukung dan 3 informan kunci. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa pemahaman para wanita pekerja seksual dalam penggunaan rebusan batang sereh didapatkan dari pengalaman secara turun temurun, bahwa obat tradisional tersebut dapat dipakai apabila terkena suatu penyakit dari daerah genetalia seperti gatal-gatal dan keputihan. Alasan mereka tertarik dengan penggunaan obat tradisional ini karena merupakan pengobatan alami, bahan dan cara pembuatannya mudah, dapat digunakan untuk pengganti antibiotik, proses penggunaannya dikonsumsi satu kali dalam sehari, untuk mendapatkan efek pencegahan hendaknya dikonsumsi setiap hari, serta efek penggunaan obat herbal ini dilihat dengan hasil pemeriksaan PH vagina yang menunjukkan hasil pemeriksaan yang normal. Diharapkan adanya pengembangan rebusan batang sereh di buat menjadi bentuk sediaan yang bervariasi seperti kapsul, tablet ataupun jamu sehingga lebih mudah di konsumsi oleh masyarakat luas.

References

1.Anggraeni N. Menyingkap sisi samping liku-liku pelacuran: Golden Terayon Press; 1996
2. Indonesia DKR. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012
3. DINKES PST. Profil Kesehatan Indonesia. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2017
4. Fauziah DR. Uji Identifikasi Bahan Kimia Obat Sibutramin Hcl Dalam Jamu Pelangsing Menggunakan Klt-Densitometri Di Kecamatan Klojen Kota Malang. Universitas Muhammadiyah Malang2012
5. Nurulsiah NA. Profil Penggunaan Obat Tradisional Pada Praktek Pengobat Tradisional Di Wilayah Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto; 2016
6. Obat BP. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK. 00.05. 4.2411 tentang Penggolongan Obat Bahan Alam Indonesia. Badan Pengawas Obat dana Makanan Republik Indonesia, Jakarta. 2004.
Published
2019-01-25
How to Cite
1.
Riana H, Alwi MK, Samsualam S. Penggunaan Rebusan Batang Sereh Dalam Mencegah PMS pada Wanita Pekerja Seksual di Kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. woh [Internet]. 2019Jan.25 [cited 2024Apr.28];2(1):1-11. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/561
Section
Articles