Window of Health : Jurnal Kesehatan https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh <p>Window of Health : Jurnal kesehatan is a publication of scientific work in the field of health in a broad sense such as public health, nursing, midwifery, medicine, pharmacy, health psychology, nutrition, health technology, health analysis, health information systems, medical records, hospital management and so on. In addition, the Journal was first established since 2017 by the Institute of Study and Management Center Journal of the Faculty of Public Health University Muslim Indonesia located in Makassar, South Sulawesi. Window of Health : Jurnal Kesehatan published on January, April, July and October with&nbsp;<strong><a href="https://web.archive.org/web/20200625013352/http:/issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1513603694&amp;1&amp;&amp;">E-ISSN 2614-5375</a></strong>. This journal has also collaborated with&nbsp;<a href="https://web.archive.org/web/20200625013352/https:/persakmi.or.id/jaringan-pengelola-jurnal-ilmiah-jpji-persakmi/"><strong>Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI)</strong></a>&nbsp;<a href="https://web.archive.org/web/20200625013352/https:/drive.google.com/file/d/15vZ4bHY7U224vjXYMq4BJ8gQ5RdX6VKP/view?usp=sharing"><strong>Number: 03/KEP/PP-PERSAKMI/C/IX/2018</strong></a>, in terms of assisting the advancement of public health sciences and disseminating research results. Window Of Health: Jurnal Kesehatan has been Accredited Nationally&nbsp;<a href="https://web.archive.org/web/20200625013352/http:/sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=5997"><strong>Ranked Second</strong></a>&nbsp;by the Ministry of Research, Technology, and Higher Education <strong><u>Number&nbsp; : 200/M/KPT/2020</u></strong>&nbsp;Regarding The scientific journals Accreditation Ranking Of The Period 3 No 3/ 2020</p> Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia en-US Window of Health : Jurnal Kesehatan 2614-5375 Faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Konsumsi Antiretroviral Pengidap HIV/AIDS di Kota Makassar https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/514 <p>Penatalaksanaan HIV/AIDS dengan terapi ARV sangat ditentukan oleh kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV, WHO pada tahun 2021 melaporkan bahwa kematian terkait AIDS telah menurun secara global berkat penggunaan terapi ARV. Pengidap HIV yang tidak patuh dalam mengkonsumsi ARV baik dosis atau bergeser waktu minum obatnya akan menimbulkan resistensi obat, meningkatnya jumlah virus dalam tubuh, meningkatnya resiko penularan, menurunnya kualitas hidup ODHA karena akan menimbulkan berbagai infeksi oportunistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pengidap HIV/AIDS di Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel adalah ODHA yang berobat ke RS dan dalam binaan LSM HIV/AIDS, pengambilan sampel dengan cara purposif dengan kriteria tertentu dengan jumlah 80 orang ODHA. Hasil penelitian menunjukkan dukungan sosial berhubungan dengan kepatuhan terapi ARV, sedangkan pengetahuan tidak berhubungan dengan kepatuhan terapi ARV. Disarankan kepada ODHA untuk lebih terbuka mengenai status penyakitnya serta melibatkan LSM HIV untuk mengedukasi keluarga serta orang-orang dilingkungan sekitarnya mengenai HIV untuk mengurangi stigma dan diskriminasi sehingga ODHA dapat leluasa mencari pengobatan dan mendapat dukungan dari lingkungan sosialnya untuk melakukan pengobatan sempurna dan meningkatkan kualitas hidupnya.</p> Fatmah Afrianty Gobel Ella Andayanie Sukmawati Sukmawati Idhar Darlis Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-25 2023-01-25 1 10 10.33096/woh.v6i01.514 Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Mengenai Konsumsi Minuman Ballo’ Di Desa Tokke Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/454 <p>Keberadaan minuman beralkohol tidak lepas dari konteks budaya suatu masyarakat. Berdasarkan hasil observasi yang didapatkan dilapangan di Desa Tokke Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara tanggal 07 April 2021 bahwa ada 27 remaja yang sering meminum <em>ballo</em> dan selama ini tidak ada pemberian edukasi mengenai penggunaan minuman <em>ballo </em>dan belum pernah dilakukan penyuluhan dari tenaga kesehatan maupun oleh pemerintah dari dinas Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Mengenai Konsumsi Minuman Ballo Di Desa Tokke Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian <em>Quasi experiment</em> dengan pendekatan <em>one-group pretest-posttest desaign</em>. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 27 responden. Analisis data menggunakan uji statistic <em>Paired</em> <em>Sample Test</em> dan <em>Independent T-Test</em> dengan tingkatan kemaknaan 95% (a: 0,05). Penelitian diperoleh pada dua kelompok intervensi menggunakan uji <em>Paired Sample Test</em> menunjukkan ada pengaruh pengetahuan dan sikap remaja yang meminum <em>Ballo’</em> sebelum dan sesudah penggunaan media edukasi media Audio Visual dengan p <em>value</em> masing-masing 0,000 (<em>p value &lt;</em>0,05). Tidak ada perbedaan pengaruh pengetahuan kelompok media edukasi media Audio Visual setelah diberikan uji <em>Independent T-Test </em>(<em>p</em> = 0,987 &gt; ɑ = 0,05). Ada perbedaan pengaruh sikap kelompok media edukasi media Audio Visual setelah diberikan edukasi (<em>p</em> = 0,018 &lt;ɑ = 0,05). Terdapat pengaruh penggunaan media edukasi Audio Visual terhadap pengetahuan dan sikap remaja yang meminum <em>Ballo’</em>. Tidak terdapat perbedaan pengaruh pengetahuan media edukasi Audio Visual setelah diberikan intervensi. Dan ada pengaruh sikap media Audio Visual setelah diberikan intervensi.</p> Fairus Prihatin Idris Nirmalasari Kasman Andi Asrina Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-25 2023-01-25 11 19 10.33096/woh.v6i01.454 Cemaran Bakteri E.Coli dan Hygiene Sanitasi Pada Air Minum Isi Ulang https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/441 <p>Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) merupakan salah satu kegiatan usaha yang semakin banyak jumlahnya dari tahun ke tahun termauk di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Harga yang terjangkau, lebih praktis dan mudah diperoleh membuat banyak masyarakat yang mengkonsumsinya. Depot air minum tersebut harus memenuhi persyaratan hygiene sanitasi berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan hygiene sanitasi depot dengan kandungan bakteriologis air minum di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Tekhnik pengambilan sampel adalah dengan total sampling yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 32 depot air minum. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan pengambilan sampel air minum yang diperiksa di Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Makassar. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan uji <em>chi square</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tempat pengolahan dengan kandungan bakteriologis air minum yaitu (p = 0,039 &lt; α = 0.05), ada hubungan antara peralatan pengolahan dengan kandungan bakteriologis air minum yaitu (p = 0,011 &lt; α = 0.05). Tidak ada hubungan antara penjamah dengan kandungan bakteriologis air minum dengan (p = 0,423 &gt; α= 0.05). Disarankan kepada pemilik depot air minum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Layang agar memperhatikan kondisi tempat, peralatan, dan kesehatan penjamah/pengelola depot air minum untuk menghasilkan kualitas air minum yang memenuhi syarat.</p> <p>&nbsp;</p> Erni Erni Alfina Baharuddin A. Rizki Amelia AP Andi Multazam Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-25 2023-01-25 20 29 10.33096/woh.v6i01.441 Kombinasi Murotal Al-Qur’an, Asmaul Husna, Dzikir dan Aromaterapi “Muasda” terhadap Tekanan Darah, Kadar Alfa Amilase dan Spiritual Wellbeing pada Klien Hipertensi https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/183 <p>&nbsp;</p> <p>Hipertensi ialah salah satu penyakit yang tidak menular namun diperlukan pencegahan karena berisiko memunculkan adanya organ tubuh lain yang terjadi rusaknya organ&nbsp; baik secara langsung maupun tidak langsung. Spiritualitas pada pasien hipertensi ini ialah penyebab yang penting dalam menghadapi penyakitnya. Kombinasi muasda menyebabkan terjadinya relaksasi yang bisa memberikan turunan pada tekanan darah, kadar alfa amilase dan meningkatkan <em>spiritual wellbeing</em>. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kombinasi muasda pada tekanan darah, kadar alfa amilase dan <em>spiritual wellbeing </em>pada klien hipertensi. Penelitian ini ialah <em>quasy experiment </em>menggunakan rancangan <em>pre test post test with control grup design. </em>Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 62 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Dalam mengambil sampel peneliti menggunakan <em>simple random sampling</em>. Intervensi pada penelitian ini yaitu kombinasi muasda yang diberikan selama 7 hari berturut – turut dengan waktu pemberian 45 menit. Pada kelompok intervensi responden akan mendapatkan kombinasi muasda dan obat amlodipine. Pada kelompok kontrol mendapatkan obat amlodipine dari puskesmas. Pada kelompok intervensi, rerata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 35 mmHg atau 11,7% (<em>p </em>= 0,000). Rerata penurunan tekanan darah diastolik sebesar 24 mmHg atau 8% (<em>p </em>= 0,000). Rerata penurunan kadar alfa amilase sebesar 26,58 atau 19% (<em>p </em>= 0,000). Rerata peningkatan skor <em>spiritual wellbeing </em>sebesar 36,94 atau 32% (<em>p </em>= 0,000). Kombinasi muasda berpengaruh untuk menurunkan tekanan darah, kadar alfa amilase dan meningkatkan <em>spiritual wellbeing </em>pada klien hipertensi.</p> Siti Rizki Amalia Sudirman Sudirman Rr. Sri Endang Pujiastuti Ari Suwondo Arwani Arwani Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-25 2023-01-25 30 45 Determinan Keikutsertaan Masyarakat Pada Program Vaksinasi Covid-19 https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/89 <p><strong><em>Introduction</em></strong><strong><em>:</em></strong><em> Coronavirus Disease&nbsp;</em><em>2019 is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus which is transmitted mainly through saliva or secretions from the nose when an infected person coughs or sneezes.&nbsp;One way to prevent the wider spread of the COVID-19 pandemic is by vaccination. <strong>Purpose: </strong>To determine factors related to community participation in the COVID-19 vaccination program in Batu Merah State, Ambon City in 2021. <strong>Methode:</strong> This study was an analytical study using primary data with a&nbsp;cross-sectional&nbsp;approach&nbsp;.&nbsp;The sample were residents of Batu Merah State, aged 18 years, totaling 204 people taken using&nbsp;cluster random sampling technique. <strong>Results:</strong> As many as 59 respondents (28.9%) had received the first dose of vaccination and as many as 42 respondents (20.6%) had received the first and second doses of vaccination.&nbsp;Meanwhile, as many as 103 respondents (50.5%) have not been vaccinated.&nbsp;The role of the environment is mostly found in the supportive category, which is 136 respondents (66.7%), the most motivation is in the medium category, which is 125 respondents (61.3%), the most economic level is in the lower middle category as many as 117 respondents ( 57.4%), the&nbsp;highest&nbsp;confidence was&nbsp;in the medium category, which was 110 respondents (53.9%), and the&nbsp;most&nbsp;convenience was&nbsp;in the fairly easy category, which was 163 respondents (79.9%). <strong>Conclusion: </strong>There is a relationship between the role of the environment, motivation, economic level,&nbsp;confidence, convenience&nbsp;with community participation in the COVID-19 vaccination program in Batu Merah State, Ambon City in 2021.</em></p> Elpira Asmin Delsony Gerson Leunupun Eka Astuty Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-25 2023-01-25 46 57 Efektivitas Sirup Bunga Rosella Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Kolesterolemia https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/182 <p>Hipertensi ialah salah satu penyebab dari morbiditas dan mortalitas yang berulang terjadi di Dunia. Penyakit hipertensi dengan kolesterolemia yang tidak ditangani bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain diantaranya stroke, retinopati, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung. Alternatif pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi komplementer yaitu pemberian Sirup Bunga Rosella yang memiliki kandungan flavonoid ± 40 mg/4 gr ektrak rosella dilarutkan ke dalam 5 ml aquades yang bisa memberikan penurunan pada tekanan darah pasien hipertensi dengan kolesterolemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sirup bunga rosella 5 ml kombinasi obat antihipertensi dan simvastatin dapat efektif dalam penurunan tekanan darah pasien hipertensi dengan kolesterolemia. Penelitian <em>true eksperiment</em> ini menggunakan rancangan penelitian <em>pre-test </em>dan <em>pos- test control group design. </em>Pengambilan data melibatkan 48 responden pasien hipertensi dengan kolesterolemia, dipilih melalui teknik <em>probability sampling</em> dengan metode <em>stratified random sampling</em> yang terbagi menjadi 2 kelompok diantaranya kelompok intervensi diberikan sirup bunga rosella 5 ml kombinasi obat antihipertensi dan simvastatin, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan obat antihipertensi dan simvastatin. Sirup bunga rosella 5 ml kombinasi obat antihipertensi dan simvastatin yang diberikan selama 14 hari mampu menurunkan tekanan darah sistolik (<em>p=</em>0,000) dan tekanan darah diastolik (<em>p</em>=0,033) yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulannya pemberian sirup bunga rosella 5 ml kombinasi obat antihipertensi dan simvastatin bisa memberikan penurunan pada tekanan darah sistolik dan diastolic dibandingkan hanya mengkonsumsi obat antihipertensi dan simvastatin saja.</p> Annas Masykur Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-31 2023-01-31 58 69 Kematian Ibu Hamil Selama Pandemi Corona Disesase-19 (Covid-19) https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/257 <p>Pandemi COVID-19 memberikan risiko terhadap peningkatan morbiditas maupun mortalitas pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam kematian ibu selama pandemi COVID-19 di RSUD Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Kasus merupakan kematian ibu hamil dalam periode Pandemi COVID-19 yang terdata di RSUD Kabupaten Karawang. Informan berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 5 orang informan keluarga kasus dan 8 orang informan bidan. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis tematik. Penelitian ini menghasilkan tiga tema, yaitu pemeriksaan antenatal, proses rujukan dan penyebab kematian ibu. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua kasus memiliki faktor risiko dalam kehamilan. Hampir semua kasus tidak melakukan pemeriksaan antenatal secara teratur, karena takut dan layanan posyandu yang tidak tersedia selama pandemi COVID-19. Semua kasus mengalami kondisi keterlambatan dalam proses rujukan, seperti terlambat dalam deteksi dini, terlambat dalam pengambilan keputusan, terlambat sampai ke fasilitas kesehatan karena akses jalan dan transportasi. Hal lain yang menyebabkan keterlambatan adalah menunggu hasil rapid test keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan primer. Penyebab kematian ibu selama pandemi COVID-19 di RSUD Kabupaten Karawang nampaknya tidak berbeda dengan sebelum pandemi COVID-19, yaitu komplikasi dalam kehamilan. Upaya deteksi dini komplikasi serta mengatasi hambatan 3 terlambat masih perlu ditingkatkan, terlebih pada saat pandemi</p> Dewi Purnamawati Andriyani Andriyani Wulandari Wulandari Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-01-31 2023-01-31 70 81 Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana Mempengaruhi Kepuasan Akseptor di Masa Pandemi Covid-19 https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/11 <p><strong>ABSTRAK</strong><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Penyebaran virus Covid-19 yang sangat cepat berdampak pada pengalihan fokus pelayanan kesehatan untuk membantu mengatasi penularan virus Covid-19 menyebabkan terganggunya pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang berkualitas. Pelayanan KB yang berkualitas berpengaruh pada kepuasan dan berkorelasi terhadap keberlangsungan penggunaan KB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepuasan akseptor KB dengan kualitas pelayanan KB di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Populasi penelitian adalah wanita usia subur (WUS) 15-49 tahun mendapatkan pelayanan KB di Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan <em>consecutive sampling</em>. Pengambilan data penelitian seluruhnya dilakukan secara <em>online</em> menggunakan <em>Google Form</em>. Total sampel 171 responden, Analisis bivariat menggunakan uji <em>Chi Square</em> dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan akseptor KB terhadap kualitas pelayanan KB saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Sleman sebesar 93,6%. Ada hubungan signifikan antara kepuasan akseptor KB dengan kualitas pelayanan KB dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati (p &lt; 0,05). Tidak ada hubungan kepuasan akseptor KB dengan usia, pekerjaan, pendidikan dan fasilitas kesehatan. Kualitas pelayanan KB dimensi bukti fisik berpeluang 8,376 kali lebih tinggi menghasilkan kepuasan akseptor KB (p=0,026; CI 95%=1,284-54,631). Mengetahui pengaruh kepuasan akseptor KB terhadap kualitas pelayanan KB pada masa pandemi Covid-19 menjadi informasi bermanfaat untuk menyusun strategi keberlangsungan pelayanan KB di <em>new normal era </em>mendatang. Penguatan kerjasama antara penyedia layanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan seluruh <em>stakeholder</em> terkait sangat diperlukan dalam menjaga kualitas pelayanan KB serta memastikan ketersediaan dan akses pelayanan KB di masyarakat.</p> <p>Kata Kunci: Pandemi Covid-19; Kepuasan; Kualitas Pelayanan KB</p> riska sari07 Mohammad Hakimi Mufdlilah Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-02-05 2023-02-05 93 105 10.33096/woh.v6i01.11 Kecemasan, Depresi, dan Kualitas Tidur Mahasiswa Praktek Klinik Keperawatan Saat Pandemi COVID-19 https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/284 <p><em>The clinical nursing practice program is an orientation for students to apply theory to practice and gain competence in nursing skills before graduation. The COVID-19 pandemic brings a new reality to nursing students who carry out clinical practice to be more professional, which can lead to psychological problems. This study aims to determine the anxiety, depression, and sleep quality of nursing students undergoing clinical practice during the COVID-19 pandemic. This study used a cross-sectional approach to 373 nursing students. Research respondents were taken by purposive sampling technique. A generalized Anxiety Disorder 7‐item scale (GAD-7) was used to collect anxiety data. Depression was measured using the Patient Health Questionnaire (PHQ-9). Sleep quality was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Based on the results of the Spearman rank correlation test, there is a correlation between sleep quality scores and depression scores with p = 0.000 (p &lt; 0.01) and r = 0.523. There is a correlation between anxiety scores and sleep quality scores with p = 0.000 (p &lt; 0.01) and r = 0.444. There is a correlation between anxiety scores and depression scores with p = 0.000 (p &lt; 0.01) and r = 0.827. The quality of student sleep needs to be maintained to help reduce anxiety and depression in students practicing clinically. The role of professional clinical instructors in assisting students is needed to assist students in the process of carrying out clinical practice well.</em></p> Esti Widiani Ira Rahmawati Nurul Hidayah Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-02-06 2023-02-06 82 92 10.33096/woh.v6i01.284 Implementasi Komplementer Sujok Terhadap Tekanan Darah, Nadi, Respirasi, Dan Post Operative Nausea Vomititng (Ponv) Pada Pasien Pasca Bedah Dengan Spinal Anestesi https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/181 <p>Anestesi spinal dapat menyebabkan mual muntah hal ini dikarenakan efek obat yang akan non depolarisasi pada saraf belakang yang dimana terdapat reseptor <em>chemoreseptor triger zone</em>. Sebesar 53,4% pada PONV di pembedahan ginekolodi yang menggunakan anestesi spinal di Indonesia dan di pembedahan seksio sesarea memiliki 60% di anestesi spinal. Upaya yang sudah dilaksanakan salah satunya adalah akupresur namun naka kejadian PONV masih terbilang cukup tinggi. Intervensi lain yang dapat menanggulangi PONV adalah intervensi komplementer sujok karena sujok mempunyai efek terapeutik yang disebabkan oleh konduksi sinyal elektromagnetik yang bisa memberikan dorongan aliran di zat-zat bikomia pada pengurangan terjadinya mual muntah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas implementasi sujok terhadap sindrom pasca bedah pada pasien dengan anestesi spinal. Jenis penelitian yang digunakan <em>true experiment</em> dengan teknik sampling <em>porpotionate random sampling</em>. Pengambilan data melibatkan 32 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 sampel kelompok kontrol dan 16 sampel lainnya kelompok intervensi. Penelitian ini menggunakan implementasi sujok diberikan sebanyak 2 kali dalam 1 hari, intervensi pertama diberikan pada saat haemodinamik pasien stabil (satu jam setelah operasi dan pasien berada diruang perawatan) sedangkan intervensi kedua diberikan pada saat 24 jam setelah dilakukan intervensi pertama. Terjadi penurunan yang signifikan secara stastistik pada tekanan sistolik dengan nilai penurunan rata-rata menjadi 120,56 mmHg (p= 0,00), diastolik dengan nilai penurunan rata-rata menjadi 75,88 mmHg (p= 0,00), nadi dengan nilai penurunan rata-rata menjadi 71,25 x/menit (p= 0,00), respirasi dengan nilai penurunan rata-rata menjadi 17,00 x/menit (p= 0,00), dan skor mual muntah PONV dengan nilai penurunan rata-rata menjadi 0,44 (p= 0,00) pada hasil obsevasi ke 28 jam setelah diberikan implementasi. Pemberian implementasi sujok dengan durasi 30 menit yang di stimulus tiap 10 menit selama 3 menit yang dilakukan pada 1 jam dan 24 jam pasca bedah efektif menurunkan tekanan sistolik, tekanan diastolic, nadi, respirasi dan PONV.</p> Iqbal Wahyuda Copyright (c) 2023 Window of Health : Jurnal Kesehatan 2023-02-08 2023-02-08 106 118