Intervensi Edukasi terhadap Perubahan Perilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja SMAN 11 Sinjai Selatan

  • Zulkifli Rahman Akademi Keperawatan Anging Mammiri, Kota Makassar
  • Muhammad Ikhtiar Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Sitti Patimah Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Edukasi, Pengetahuan, Sikap, Tindakan

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja dari 60 siswa diperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi masih kurang baik oleh karena itu diperlukan intervensi edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intervensi edukasi terhadap perubahan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi remaja, menganalisis pengaruh intervensi edukasi terhadap perubahan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi remaja di SMAN 11 Sinjai Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperimental Design dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan SMAN 11 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai dan dilakukan pada bulan Maret 2018, instrument penelitian berupa materi edukasi kesehatan reproduksi, kuesioner, dan lembar informed consent. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 342 siswa dengan besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 55 orang. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa ada pengaruh pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi dengan nilai p value= 0,000, ada pengaruh sikap remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi p value= 0,000, ada pengaruh tindakan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi p value= 0,000 dan ada pengaruh perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi p value= 0,000. Sehingga Intervensi edukasi kesehatan reproduksi remaja memberikan pengaruh yang signifikan pada perilaku kesehatan reproduksi remaja di SMAN 11 Sinjai Selatan. Oleh karena itu, dukungan emosional dari pihak-pihak terkait diharapkan bisa membentuk sikap positif. Pendidikan kesehatan diharapkan menjadi agenda bulanan yang rutin dilaksanakan ke sekolah-sekolah.

References

1. Budiasih NK. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Wilayah UPT Kesmas Gianyar I Tahun 2016: Universitas Udayana; 2016. 2. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2017. 2017. 3. Aritonang TR. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) di SMK Yadika 13 Tambun, Bekasi. Jurnal Ilmiah Widya. 2015;1(1).
4. 5. 6. Fanny N. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Mahasiswa Akbid Citra Medika S urakarta. Jurnal Maternity. 2015;2(2). Khoirunnisa H, Shaluhiyah Z, Prabamurti PN. Dampak Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Sikap dan Praktek Santri Pondok Pesantren di Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2015;3(3). Sarwono SW. Psikologi remaja: Rajawali; 1989. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia 240 Penerbit :
Published
2018-07-25
How to Cite
1.
Rahman Z, Ikhtiar M, Patimah S. Intervensi Edukasi terhadap Perubahan Perilaku Remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja SMAN 11 Sinjai Selatan . woh [Internet]. 2018Jul.25 [cited 2024Nov.24];1(3):235-40. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/687
Section
Articles