Konsumsi Transfer Factor Belle Vie Pada WUS Dengan Gangguan Menstruasi Di Kota Makassar

  • Kesna Natasya Puspitasari Magister Kesehatan Masyarakat, Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Nurlinda Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Reza Aril Ahri Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Menstrual Disorders,, Wanita usia subur, Menstruasi

Abstract

Wanita usia reproduktif banyak memiliki masalah menstruasi atau haid yang abnormal, seperti sindrom menstruasi dan menstruasi tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis informasi secara mendalam mengenai efektivitas konsumsi Transfer Factor Belle Vie terhadap Gangguan Menstruasi pada Wanita Usia Subur (WUS). Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan tekhnik indept interview serta dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Analisis data yang digunakan adalah model analisis domain, dimana setelah data terkumpul akan dilakukan analisis melalui tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gangguan menstruasi yang dialami informan bermacammacam, yaitu nyeri saat menstruasi, darah haid terlalu banyak dan ketidakteraturan menstruasi. Pengetahuan informan mengenai gangguan menstruasi jika mengalami ketidakteraturan haid setiap bulan dan haid berkepanjangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan haid adalah faktor stress, asupan gizi, pekerjaan, aktivitas fisik, dan obesitas. Upaya informan mengatasi gangguan menstruasi ada yang segera periksa ke fasilitas kesehatan, diberikan terapi hormon, melakukan papsmear. Bahaya yang ditimbulkan gangguan menstruasi yaitu polip, mioma, kanker dan tumor. Kebiasaan sehari-hari seperti pola makan, kebiasaan olahraga, aktivitas juga bisa mempengaruhi gangguan menstruasi. TF Bellevie menurut informan cukup efektif dalam mengatasi gangguan menstruasi, dengan keteraturan mengkonsumsi dan sesuai dosis yang dianjurkan. Mengkonsumsi TF Bellevie terus-menerus juga tidak menimbulkan efek samping dan dampak buruk terhadap organ reproduksi wanita. Gangguan menstruasi yang dialami oleh WUS sebaiknya terlebih dahulu dikonsultasikan ke dokter sehingga dapat menentukan perawatan yang tepat untuk kesehatan reproduksinya meskipun TF Bellevie cukup efektif dalam mengatasi masalah tersebut.

References

1. Manuaba IBG, editor Ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk pendidikan bidan1998: EGC.
2. Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Jakarta. 2005.
3. Anurogo D, Wulandari A. Cara jitu mengatasi nyeri haid. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2011.
4. Izzaty NR, Imandiri A, Suciati S. Secondary Amenorrhea Therapy With Accupuncture And Turmeric-Fenugreek Herbal. Journal Of Vocational Health Studies. 2017;1(1):27-31.
5. Tih FTF, Azaria C, Gunadi JW, Rumanti RT, Susanto AT, Santoso AA, et al. Efek Konsumsi Suplemen Kalsium dan Magnesium terhadap Dismenore Primer dan Sindrom Premenstruasi pada Perempuan Usia 19–23 Tahun. Global Medical & Health Communication (GMHC). 2017;5(3):159-66.
6. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan. 2009.
7. Sherwood, 1949. Transfer Factor. Pubmed. Amerika Serikat.
8. Septian R, dkk. 2017. Konsumsi Fitoestrogen, Presentase Lemak Tubuh Dan Siklus Menstruasi Pada Wanita Vegetarian. Journal Of Nutrition Collage. Volume
6, Nomor 2, Tahun, 2017.
9. Evi Susanti, 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi pada wanita usia subur di wilayah kerja puskesmas mandiangin bukittingi tahun 2014. Jurnal Kesehatan Stikes Prima Nusantara Bukittinggi. Volume 6, Nomor 2, Juli 2015.
10. Lawrence H. Transfer factor. Adv Immunol. 1969;11(195-266):45.
1 1 . . Rujiantina AS, Widyastuti N, Probosari E. Konsumsi fitoestrogen, persentase lemak tubuh dan siklus menstruasi pada wanita vegetaria n: Diponegoro University; 2017. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia 327 Penerbit :
Published
2018-10-25
How to Cite
1.
Puspitasari KN, Nurlinda A, Ahri RA. Konsumsi Transfer Factor Belle Vie Pada WUS Dengan Gangguan Menstruasi Di Kota Makassar . woh [Internet]. 2018Oct.25 [cited 2024Apr.28];1(4):318-27. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/663
Section
Articles