Identifikasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Handphone Dan Analisis Praktik Personal Hygiene

  • Rahman Rahman Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
  • Ikhram Hardi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Alfina Baharuddin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Staphylococus sp, Handphone, personal hygiene, Mac conkey

Abstract

Pengguna handphone setiap tahun semakin meningkat jumlahnya. Para pengguna, menggunakan Handphone secara rutin sepanjang hari namun tidak membersihkannya dengan baik serta tidak mencuci
tangan mereka sesering mungkin. Hal tersebut akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan terjadinya kontaminasi bakteri pada Handphone. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui
pengaruh pengetahuan, sikap dan tindakan mahasiswa terhadap personal hygiene dan keberadaan bakteri pada Handphone serta mengetahui jumlah bakteri pada Handphone pada mahasiswa. Jenis Penelitian yang digunakan observasional analitik Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKG UMI Sedangkan sampel adalah mahasiswa FKG UMI semester 5. Teknik pengambilan sampel yaitu pupossive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sampel Handphone ditemukan adanya pertumbuhan Jamur sp., 5 sampel menunjukkan tidak ada pertumbuhan bakteri, 10 sampel teridentifikasi bakteri Staphylococcus sp yaitu sampel pada kode sampel 04D berjumlah 2,5x104 Cfu/cm2 , kode sampel
05E berjumlah 1,8x103 Cfu/cm2 , kode sampel 06 berjumlah 2,9 x 101 Cfu/cm2 , kode sampel 10J berjumlah 2,3 x 101 Cfu/cm2 , kode sampel 11K berjumlah 4,1 x 102 Cfu/cm2 ,Kode sampel 12L
berjumlah 2,3x104 Cfu/cm, kode sampel 13M berjumlah 2,5 x 103 Cfu/cm2 , kode sampel 14N berjumlah 3,8 x 101 Cfu/cm2
, kode sampel 15O berjumlah 3,9 x 101 Cfu/cm2 ,serta 1 sampel dengan kode 08H teridentifikasi bakteri Shingomonas paucimobilis yaitu berjumlah 6,5 x 104 Cfu/cm2. Pengetahuan
mempengaruhi personal hygiene (ρ = 0,02), Sikap tidak mempengaruhi personal hygiene ( ρ = 0,064). Tindakan mempengaruhi personal hygiene (ρ = 0,025). Jumlah bakteri yang tertinggi pada Handphone
yaitu berjumlah 6,5 x 104 Cfu/cm2 . Identifikasi bakteri pada Handphone yaitu bakteri Staphylococcus sp. dan bakteri Shingomonas paucimobilis.Diharapkan kepada para mahasiswa agar lebih meningkatkan personal hygiene dengan mencuci tangan setiap selesai memakai/ menggunakan handphone

References

Amala, S. dan Ejikema, I. (2015). “Bacteria Associated with the Mobile Phones of Medical Personel”. American Journal of Biomedical Sciences. Vol. 7, hal 26-32.
Ariyadi, T. dan Dewi, S. S. (2009). Pengaruh Sinar Ultra Violet terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus sp. sebagai Bakteri Kontaminan.
Baharuttan, Anastashia. (2015). Pola Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial pada Ruang Perawatan Intensif Anak di Blu RSUD Prof. DR. R. D Kandou Manado. Fakultas Kedokteran. Universitas
Sam Ratulangi. Manado.
Chitlange Purnama R. (2014). “Contamination of Cell Phones by Pathogenic Microorganisms :
Comparison Between Hospital Staff and College Students”. The Journal Finance, Vol. 6, hal 203- 206.
Cita, Y. P. (2011). Bakteri Salmonella Typhi dan Demam tifoid. Kesehatan Masyarakat Andalas.
Departemen Kesehatan. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. www.dinkes.sulselprov.go.id diperoleh tanggal 23 Januari 2017.
Desiyanto, Fajar Ardi, dkk., (2014). Efektifitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Perbersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) terhadap Jumlah Angka Kuman. Universitas Ahmad Dahlan.
Yogyakarta.
Fajrin, N. A. (2013). Pengaruh Penggunaan Handphone terhadap Pola Pemikiran Remaja di Era Globalisasi (Studi Kasus terhadap 15 Remaja Pedukuhan II Dukuh Kilung, Desa Kranggan, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Gashaw Muktar, dkk., (2014). “ Prevalence and Antimicrobial Susceptibility Pattern of Bacteria Isolated from Mobile Phones of Health Care Professionals Working in Gondar Town Health Centers”. The
Journal Finance, Vol 2014, hal. 6
Handayani, Sri, dkk., (2009). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pedagang Makanan Jajanan dalam Pemakaian Pewarna Berbahaya di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Klaten Tengah. Universitas Muhammadiyah Klaten. Jawa Tengah.
Ismita, Uyuun Wiji, dkk., (2016). Analisis Keberadaan Bakteri pada Handphone dan Praktik Hygiene Siswa SMAN 12 Makassar. Universitas Hasanuddin. Makassar
Khasanah, Nur, dkk., (2014). Perilaku Mencuci Tangan Ibu dalam Pencegahan Diare pada Bayi di Desa Karangayu Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kuswiyanto, (2014). Bakteriologi 2: Buku Ajar Analisi Kesehatan. Kedokteran EGC. Jakarta. Vol 2, hal 1-15.
Komalasari, F. (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia Eseries.
Lee, Y. J., Yoo, C. G., Lee, C.T., Chung, H. S., Kim. Y.W., Han, S. K. dan Yim, J.J. (2013). Contamination Rates Between Smart Cell Phones and Non-Smart Cell Phones of Health Care Workers. Lindberg, E., Adlerberth, I., Hesselmar, B., Saalman, R., Strannegard, I.-L., Aberg, N., dan Wold, A. E.
(2004). “High Rate of Transfer of Staphylococcus Aureus from Parental Skin to Infant Gut Flora”.
The journal finance, Vol. 42, No. 2.
Mayampoh, B. O. (2013). Perilaku Masyarakat Pengguna Handphone di Melangouane Kab. Kepulauan
Talaud.
Pratami, H. A., Apriliana, E. & Rukmono,P. (2013). Identifikasi Mikroorganisme pada Tangan Tenaga
Medis dan Paramedis di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung,
Majority.
Rahmawati Anik, (2015). Hubungan Penggunaan Internet dengan Perilaku Remaja Siswa Kelas XI SMA
Negeri 2 Pacitan Tahun Pelajaran 2014/2015. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Jawa Timur.
Resyana, N.N. Y. (2014). Cemaran Staphylococcus Aureus pada layar Telepon Genggam .Mahasisa
Program Sarjana. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Sajida, Agsa. (2012). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Keluhan Penyakit
Kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumatra Utara.
Sirianti, Yulita. (2016). Positive Deviance Mantan Penderita Kusta di Desa Batulelleng Kabupaten
Toraja Utara dalam Upaya Pemeliharaan Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Hasanuddin.
Trivedi Dr Harish R, dkk., (2011). “Role of Mobile Phone in Spreading Hospital Acquired Infection A
Study in Different Group of Health Care Workers”. The Journal Finance, Vol.2, hal 3.
Veronika, D. (2013). Pengaruh Penggunaan Telepon Seluler sebagai Media Komunikasi terhadap Sikap
Siswa SMP Negeri 30 Samarinda. Journal Ilmu Komunikasi.
Victorya, R. M. (2015). Effects of Handphone’s Wave Exposure On Seminiferous Tubules. Majorit
Published
2018-01-25
How to Cite
1.
Rahman R, Hardi I, Baharuddin A. Identifikasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Handphone Dan Analisis Praktik Personal Hygiene. woh [Internet]. 2018Jan.25 [cited 2024Apr.28];1(1):40-9. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/559
Section
Articles