Spasial Analisis Mikroplastik dengan Metode FT-IR (Fourier Transform Infrared) Pada Feses Petani Kerang Hijau

  • Alfina Baharuddin Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Asran Asran Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia
  • Muhammad Ikhtiar Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Suhermi Program Stud Ilmui Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Mikroplastik, Feses Manusia:, FTIR (Fourier Transform Infrared)

Abstract

Kesalahan pengelolaan dan daur ulang sampah masih dilakukan oleh banyak negara terutama negara-negara Asia. Berdasarkan data Jambeck, et al. (2015) kesalahan pengelolaan sampah plastik Indonesia paling tinggi kedua di dunia yaitu sebesar 3,22 juta metrik sampah plastik/tahun. Sumber data yang sama juga memperkirakan setiap tahun Indonesia membuang sebanyak 0,48 - 1,29 juta metrik sampah plastik ke laut, jumlah tersebut juga paling tinggi kedua di dunia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang. Data diperoleh dengan melakukan identifikasi MPs pada feses di laboratorium, serta identifikasi jenis polimer menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared). Hasil dari penelitian menunjukkan semua sampel positif mengandung mikroplastik. Jenis MPs yang ditemukan adalah bentuk line dan fragment, dengan variasi ukuran dan warna yang berbeda. Jenis polimer yang ditemukan pada penelitian ini adalah Polypropylene(PP), Ethylene/Propylene Copolymer, Polyethylene(PE), Ethylene/Propylene Copolymer, High Density Polyethylene(HDPE), Polyester Film, Polypropylene, Isotactic DuraSamplIR-II, High Density Polyethylene(HDPE), Polyester Film(TOYOBO), dan Tencel(LENZING Coorporation). Kesimpulan bahwa Jumlah kelimpahan mikroplastik yang ditemukan pada feses yaitu 0,61 item/gram, dengan bentuk Fragment dan Line/Fiber. Warna yang terindetifikasi adalah warna , merah, transparan, , biru, hitam. Ukuran mikroplastik yang ditemukan yaitu >1 mm dan 1,00-4,75 m

References

1. Subekti, Wiwit Identifikasi Kelimpahan Mikroplastik pada Air dan Lambung Ikan Wader Cakul (Puntius binotatus) di Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. 2021
2. Syachbudi, R.R. Identifikasi Keberadaan dan Bentuk Mikroplastik pada Air dan Ikan di Sungai Code, D.I Yogyakarta.2020
3 . Syamsiro, M., Cheng, S., Hu, W., Saptoadi, H., Pratama, N. N., Trisunaryanti, W., Yoshikawa, K. 2013. Fuel Oil Production from Municipal Plastic Wastes in Sequential Pyrolysis and Catalytic Reforming Reactors.
4 Tarr, M.A.. Chemical Degradation Methods for Wastes and Pollutants: Environmental and Industrial Applications (Environmental Science & Pollution). Amerika Serikat: 2014. CRC Press.
5. Sri, D. W. N & Brotoningsih, P.L.Pengaruh Nano-Precipitated Calcium Carbonate Terhadap Kualitas Komposit Polivinil Klorida. 2012. Jurnal Riset Industri. VI(2).
6. Safrudin, A.L., Junaidi, A., Yunus, M. 2021. Studifisis dan Mekanis serta Penyusutan Plastik Polypropylene dipadukan dengan Plastik Polyethylene. Machinery Jurnal Teknologi Terapan. 2(1).
7. Sarasita, D., Yunanto, A., dan Yona, D. 2019. Kandungan Mikroplastik pada Empat Jenis Ikan Ekonomis Penting di Perairan Selat Bali. Jurnal Iktiologi Indonesia. 20(1).
8. Vendel, A. L., Bessa, F., Alves, V. E. N., Amorim, A. L. A., Patricio, J., & Palma, A. R. T. 2017. Widespread Microplastic Ingestion by Fish Assemblages in Tropical Estuaries Subjected to Anthropogenic Pressures. Marine Pollution Bulletin. 117(1–2).
9. Virsek, M. K., Palatinus, A., Koren, S., Peterlin, M., Horvat, P., & Krzan, A. 2016. Protocol for Microplastics Sampling on the Sea Surface and Sample Analysis. Journal of Visualized Experiments: JoVE, 118(1–9).
10. Selomo M, Natsir MF, Birawida AB, Nurhaedah S. Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. J Nas Ilmu Kesehat. 2018;1:1-11.
11 Situmorang, T. S., Barus, T. A., Wahyuningsih, H. 2013. Studi Komparasi Jenis Makanan Ikan Keperas (Puntius binotatus) di Sungai Aek Pahu Tombak, Aek Pahu Hutamosu dan Sungai Parbotikan Kecamatan Batang Toru Tapanuli Selatan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 18(2).
12. Muhammad Suharsono, Muhammad Ikhtiar, & Baharuddin, A. (2021). Analisis Spasial Risk Assesment dan Identifikasi Mikroplastik dan Keberadaan Pseudomonas Sebagai Bioremidiasi Di Perairan Kota Makassar. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 2(1), 69-83. https://doi.org/10.52103/jahr.v2i1.530
13. Hao, S., L. Zhu, T. Wang, D. Li. 2014. Suspended Microplastic in The Surface Water of The Yangtze Estuary System, China: First Observations on Occurrence, Distribution. Marine Pollution Bulletin 86: 562-568.
14. Wahyudi, J., Hermain, T.P., Arieyanti, D. A. Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bahan Bakar Alternatif. 2018. Jurnal Litbang. XIV(1).
15. Warsidah. Identifikasi dan Kepadatan Mikroplastik pada Sedimen di Mempawah Mangrove Park (MMP) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. 2022, Jurnal Laut Khatulistiwa. 2(3).
16. So, W. K., Chan, K., and Not, C. 2018. Abundance of Plastic Microbeads in Hong Kong Coastal Water. Mar Pol. Bull. 133:500-505.
17. Liebmann, B. 2019. Detection of Various Microplastics in Human Stool:A Prospective Case Series. Annals of Internal Medicine. 171(7).
18 Wahdani, A., K. Yaqin., N. Rukminasari., Suwarni., Nadiarti., D. F. Inaku dan L. Fahrudin. 2019. Konsentrasi Mikroplastik pada Kerang Manila venerupis philippinarum di Perairan Maccini Baji, Kecamatan Lakkabang, Kabupaten Pengkajen Kepulauan, Sulawesi Selatan. Maspari Journal. 12(2).
19. Spektrima, T. Pemanfaatan Limbah Plastik Polietilena Tereftalat (PET) Sebagai Matrik Komposit dengan Bahan Penguat Kaca Serat. 2013. Departemen Kimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.
20. Haryanti, R., A. Fahrudin, dan H.A. Susanto. 2019. Kajian kesesuaian lahan budidaya kerang hijau di perairan laut utara Jawa, Desa Ketapang Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Journal of Aquaculture and Fish Health. 8 (3) : 184 – 190.
21 Hasmi. Peranan analisis risiko konsumsi kerang berplumbum dalam Manajemen risiko lingkungan pada masyarakat di Teluk Youtefa, 2016, Ejournal Universitas Cendrawasih. 78 – 85.
22. Cauwenberghe, L. Van, & Janssen, C. R. 2014. Microplastics in bivalves Cultured for human consumption. Environmental Pollution, 193, 65–70.
23. Yudhantari, C.I.A.S., I, G. Hendrawan., N, L.P.R. Pusphita. 2019. Kandungan Mikroplastik pada Saluran Ikan Lemuru Protolan (Sardinella lemuru) Hasil Tangkapan di Selat Bali. Journal of Marine Research and Technology. 2(1).
24. Wicaksono, T. T., Budiantoro, C., Sosiati, H. 2019. Karakterisasi Sifat Mekanis dan Sifat Thermal Campuran Daur Ulang Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) dan Polycarbonate (PC). Jurnal Material dan Proses Manufactur. 1(1)Pant ND, Poudyal N, Bhattacharya SK. Bacteriological quality of bottled drinking water versus municipal tap water in Dharan municipality, Nepal. J Health Popul Nutr. 2016;35(1):17. doi:10.1186/s41043-016-0054-0
25. Yuniari, Arum. Sifat Elektrik dan Termal Nanokomposit Poly(Vinyl Chloride) (PVC)/Low Density Polyethylene (LDPE). 2022 Majalah Kulit, Karet, dan Plastik. 30(2).
26. Hapsari, T., Y.H .Darundiati, dan H.L.Dangiran. 2017. Analisis risiko Kesehatan lingkungan kandungan timbal pada kerang hijau yang dikonsumsi istri nelayan di Tambal Lorok, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 5 (5) : 891 – 897.
27. Hossen, F., S. Hamdan,. & R. Rahman. 2014. Cadmium and Lead in Blood Cockle (Anadara granosa) from Asajaya, Sarawak, Malaysia. The Scientific World Journal. 4 (1): 5-11.
28. Jaffee, S., Siegel, P., & Andrews, C. Rapid Agricultural Supply Chain Risk Assessment: A Conceptual Framework. 2016 Agriculture and Rural Development, Discussion, 64.
29. Masriadi, Alfina Baharuddin, Samsualam,Metodologi Penelitian (Kesehatan, Kedokteran dan Keperawtan) 2021, Penerbit TIM
30 Zhang W, Zhang S, Wang J, Wang Y, Mu J, Wang P, Lin X, Ma D. 2017. Microplastic Pollution in the Surface Waters of the Bohai Sea, China. Environ Pollut. 231 (541-548).
31. Zhao J, Wen R, Jia T, Yonglian L. Microplastics Pollution in Sediments from Bohai Sea and Yellow Sea, China. Science of The Total Environment. 2019, 640- 641:637-645.
32 Harrison, J. P., Schratzberger, M., Sapp, M., & Osborn, A. M. 2014. Rapid bacterial colonization of low-density polyethylene microplastics in coastal sediment microcosms. BMC Microbiology, 14(1), 1–15.
33. Masriadi, Alfina Baharuddin, Dasar Biokimia Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Kepeawatan Dan Kebidanan , 2023, Penerbit TIM
34. Wen Xiaofeng., Chunyan Dub., Piao Xua., Guangming Zenga., Danlian Huanga, Lingshi Yin., Qide Yin., Liang Hu., Jia Wan., Jinfan Zhang., Shiyang Tan., Rui Deng. 2018. Microplastic pollution in surface sediments of urban water areas in Changsha, China: Abundance, composition, surface textures. Elsevier. Vol 136.
Published
2023-07-25
How to Cite
1.
Baharuddin A, Asran A, Ikhtiar M, Suhermi. Spasial Analisis Mikroplastik dengan Metode FT-IR (Fourier Transform Infrared) Pada Feses Petani Kerang Hijau . woh [Internet]. 2023Jul.25 [cited 2024Apr.28];:331-43. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/1108
Section
Articles