Monitoring Mutu Pelayanan Rawat Inap Berbasis Komputerisasi

  • Riska Rosita Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Agustina Srirahayu Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Duta Bangsa Surakarta
Keywords: Komputerisasi, Palaporan, Mutu rawat inap, Tempat tidur pasien

Abstract

Saat ini hampir semua pelayanan kesehatan dituntut untuk menerapkan penggunaan komputerisasi sebagai media pengolah data untuk menghasilkan informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Data pelaporan rawat inap dapat dipantau dari nilai indikator rawat inap. Unit rekam medis sebagai pemegang data pasien dan pembuat laporan masih melakukan penghitungan secara manual sehingga informasi yang disajikan sering salah dan tidak lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi berupa SAMURAI, yaitu Sistem Informasi Penentu Indikator Mutu Rawat Inap yang memantau efisiensi pemakaian tempat tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat SAMURAI adalah membantu petugas pendaftaran rawat inap dalam memantau penggunaan tempat tidur yang tersedia, membantu petugas rekam medis agar lebih mudah untuk menyusun dan menyajikan laporan indiktor rawat inap, dan membantu pihak manajemen dalam pengembangan infrastruktur yang berkaitan dengan kebutuhan pasien rawat inap. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SAMURAI yang memuat laporan indikator rawat inap yang tersaji dalam bentuk diagram garis dan bisa terlihat pada periode per bulan, per triwulan atau per tahun, sehingga sangat membantu pihak rumah sakit. Peneliti menyarankan agar SAMURAI diintegrasikan dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS), khususnya pelayanan gawat darurat sehingga data pasien dan penggunaan tempat tidur bisa berkesinambungan.

References

1. Sudra, RI. Statistik Rumah Sakit dari Sensus Pasien dan Grafik Barber Johnson Hingga Statistic Kematian dan Otopsi. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010.
2. Rustiyanto, E. Statistik Rumah Sakit Untuk Pengambilan Keputusan. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010.
3. Rosita dan Tanastasya. Penetapan Mutu Rumah Sakit Berdasarkan Indikator Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2019;10(1):166-178.
4. Lestari, N. dan Wulandari, RD. Penyebab Bed Turn Over (BTO) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. M. Soewandhie Determinant Factors Of Bed Turn Over In Hospitalization Rsud Dr. M. Soewandhie. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2014;2(3):187-197.
5. Setiawan, D. Analisis Implementasi Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Simrs) Pada Rsud Kardinah Tegal. Indonesian Journal On Computer And Technology. 2016;1(2): 54-61.
6. Meirianti W, Palu B, Samsualam S. Information on Quality Management Information System in the Ministry of Health Coverage. Window of Health : Jurnal Kesehatan [Internet]. 25Jul.2018 [cited 24Jul.2020];1(3):286-9. Available from: http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh1317
7. Kendall, EK. Analisis Dan Perancangan Sistem (Edisi 5.). Jakarta: PT. Indeks. 2010. 8. Wahyuni, V dan Maita, I. Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Menggunakan Metode Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT). Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi. 2015;1(1):55-61. 9. Susilowati, S. dan Rias, BK. Pembuatan Sistem Informasi Klinik Rawat Inap Prima Husada Widoro Pacitan Berbasis Website. Journal Speed. 2011;3(1):29-34.
10. Sidiq, M. Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2018;17(2):30-35.
11. Nanang, dkk. 2012. Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di Unit Pelayanan Penyakit Dalam di Bangsal Cempaka 1 dan Cempaka 2 Berdasarkan Grafik Baber Johnson Di RSUD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 2012;8(1):59-68
12. Lestari, N.R, dan Wulandari, R.D. Penyebab Bed Turn Over (BTO) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. M. Soewandhie. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2014;2(3):107-117.
13. Mardian, dkk. Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Balung Tahun 2015 Melalui Pendekatan Barber-Johnson. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Jember: Universitas Jember. 2015
14. Indriani, P. dan Sugiarti, I. Gambaran Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang Perawatan Kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah Tasikmalaya 2011 dan 2012. Jurnal Manajemen Inforrmasi Kesehatan Indonesia. 2016;2(1):68-73.
15. Rinjani, V. dan Triyanti, E. Analisis Efisensi Penggunaan Tempat Tidur Per Ruangan Berdasarkan Indikator Depkes Dan Barber Johnson di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama Kabupaten Tasikmalaya Triwulan I Tahun 2016. Jurnal Manajemen Inforrmasi Kesehatan Indonesia. 2016;4(2):38-45.
Published
2020-07-25
How to Cite
1.
Rosita R, Srirahayu A. Monitoring Mutu Pelayanan Rawat Inap Berbasis Komputerisasi . woh [Internet]. 2020Jul.25 [cited 2024Mar.29];3(3):240-5. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/801
Section
Articles