Efektivitas Metode Effleurage Massage Dibandingkan Dengan Rubbing Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Normal Kala 1 Fase Aktif

  • Meidayana Refisiliyani Sekolah Pascasarjana Ilmu Kebinanan Universitas Hasanuddin
  • Deviana Soraya Riu Program Studi Obstetric dan Genicologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
  • Andi Nilawati Usman Program Studi Magister Ilmu Kebidanan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Hasanuddin
Keywords: Effleurage massage, Rubbing Massage, Nyeri Persalinan, Kala 1 Fase Akif

Abstract

Nyeri persalinan adalah sebuah perjalanan fisiologis dialami oleh seorang perempuan untuk memperoleh pengalaman subjektif mengenai perasaan fisik yang menghubungkan pada keadaan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode effleurage massage dibandingkan dengan rubbing massage terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan normal kala 1 fase aktif. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan Pretest-Posttest with control group design. Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok yaitu 2 kelompok intervensi dan 1 kelompok kontrol. Setiap kelompok berjumlah 15 responden.  Data dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon, Uji Kruskal Wallis Test dan Uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan effleurage massage mengalami penurunan intensitas nyeri persalinan sebanyak 12 responden (80%) dengan nilai p-value 0,000 dan kelompok yang diberikan rubbing massage mengalami penurunan intensitas nyeri persalinan sebanyak sebanyak 10 responden (66.7%) dengan nilai p-value 0,000 sedangkan perbandingan antara kelompok effleurage massage dan rubbing massage di peroleh nilai p-value 0,417 >0,05, namun dilihat nilai mean rank pada kelompok yang diberikan effleurage massage yaitu 14,50 lebih rendah daripada nilai mean rank pada kelompok yang diberikan rubbing massage yaitu 16,50. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode effleurage massage dengan rubbing massage, kedua metode tersebut sama pengaruhnya dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan, namun dilihat dari nilai mean rank kelompok effleurage massage lebih rendah dibandingkan dengan rubbing massage dalam menurunan intensitas nyeri persalinan normal kala 1 fase aktif di BPM HJ.Kasmawati S.ST, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022.

References

1. Firdaus, N., Setiawan, L. & Fahmi, N. F. Studi Komparasi Terapi Kombinasi Massage Effleurage Dan Aromaterapi Lavender Dengan Metode Bonapace Terhadap Nyeri Persalinan Pada Ibu Primigravida Kala 1 Fase Aktif Di BPM Mei Yuni. Jurnal Ilmiah Obsgin 13, 7–14 (2021).
2. Kurniawaty & Sari, S. N. Penerapan Manajemen Non Farmakologi Dalam Upaya Mengurangi Nyeri Pada Persalinan Kala 1 : Literatur Review. Jurnal Aisyiyah Medika 6, 158–173 (2021).
3. Lubis, D. R., Maryuni & Anggraeni, L. Efektivitas Massage Punggung Dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Primigravida & Multigravida. Jurnal Ilmiah Bidan V, 22–28 (2020).
4. Qonitun, U. The Effect Of Massage Effleurage On Pain Intensity And Length Of Labor I In The Normal Inpartu In Tuban District. Jurnal Midpro 12, 105–109 (2020).
5. Handayani, L. Komplementer Dalam Mengatasi Nyeri Persalina : Literatur Review. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan 12, 107–118 (2021).
6. Aryani, Y., Masrul, M. & Evareny, L. Pengaruh Masase pada Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Laten Persalinan Normal Melalui Peningkatan Kadar Endorfin. Jurnal Kesehatan Andalas 4, 70–77 (2015).
7. Paseno, M., Situngkir, R. & Pongantung, H. Massage Counter Pressure Dan Massage Effleurage Efektif Mengurangi Nyeri Persalinan Kala 1. JUIPERDO 7, 20–31 (2019).
8. Puspitasari, I. & Astuti, D. Teknik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala 1. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan 8, 100–106 (2017).
9. Suriani, Nuraini, E. & Siagian, N. A. Pengaruh Teknik Massage Back-Effleurage Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Persalinan Kala 1 Di Klinik Bersalin Kurnia Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik Received: 2, 24–29 (2019).
10. Rahmawati, P. L., Dwiningsih, S. R. & Herawati, L. Kombinasi Effleurage Dan Kneading Massage Dapat Menurunkan Intensitas Dismenorea. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal 4, 51–59 (2020).
11. Riska, A. & Mariza, A. Pengaruh Massase Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu Inpartu Kala 1 Di BPS Nurhasanah Kecamatan Teluk Betung Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan 7, 407–411 (2016).
12. Qurniasih, N., Dasuki, D. & Hidayat, A. Efektivitas Masase Effleurage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di Puskesmas Kota Yogyakarta. Occupational Medicine 53, 130 (2017).
13. Lestari, S. & Apriyani, N. Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Pada Pasien Kala 1 Fase Aktif Persalinan. Jurnal Kesehatan 10, 12–18 (2019).
14. Herinawati, Hindriati, T. & Novilda, A. Pengaruh Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 19, 590–601 (2019).
15. Wahyuni, S. & Wahyuningsih, E. Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten 2015. Jurnal Involusi Kebidanan 5, 43–53 (2015).
16. Dewi, P. I. S., Aryawan, K. Y., Ariana, P. A. & Nandarini Ni Ayu Putu Eka. Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten pada Ibu Inpartu menggunakan Birth Ball Exercise. Jurnal Keperawatan Silampari 3, 456–465 (2020).
17. Fitriahadi, E. & Utami, I. Deep Back dan Rubing Massage Berpengaruh Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri dan Percepatan Pembukaan Serviks Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan 10, 13–22 (2021).
18. Sumarni, Fadlilah, S., Sucipto, A., Setyaningsih, D. & Vidayanti, V. Rubbing Massage And Deep Back Massage As An Alternative Therapy Reduces Active Phase 1 Labor Pain. Pakistan Journal of Medical and Health Sciences 14, 1439–1443 (2020).
19. Yanti, J. S., Saputri, E. M. & Pratiwi, W. Efektifitas Pelaksanaan Pijat Effluarage Pada Ibu Bersalin Di Klinik Pratama Deliana. Ensiklopedia of Journal 3, 214–218 (2021).
20. Ekawati, H. & Martini, D. E. Pengaruh Pemberian Tehnik Masase Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri Persalinanan Normal Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif. SURYA 08, 26–30 (2016).
21. Pratiwi, A. M., Zuliyati, I. C. & Fatimatasari. Abdominal Lifting, Effleurage, and Deep Back Massage Effective In Reducing Pain During Active Phase Of First Stage Labor. JURNAL NERS DAN KEBIDANAN INDONESIA INDONESIAN JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY 9, 175–182 (2021).
22. Rosita & Lowa, M. Y. Efektifitas Deep Back Massage Dan Effleurage Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Primipada Di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 5, 207–216 (2020).
23. Karuniawati, B. Efektivitas Massage Endorphin dan Counter Massage Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Kesehatan 4, 27–33 (2020).
24. Pratiwi, A. M., Zuliyati, I. C. & Fatimatasari, F. Abdominal lifting, effleurage, and deep back massages effective in reducing pain during active phase of first stage labor. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) 9, 175 (2021).
Published
2023-07-25
How to Cite
1.
Meidayana Refisiliyani, Riu DS, Usman AN. Efektivitas Metode Effleurage Massage Dibandingkan Dengan Rubbing Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Normal Kala 1 Fase Aktif. woh [Internet]. 2023Jul.25 [cited 2024May12];:317-30. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/702
Section
Articles