Kondisi Lingkungan dan Kejadian Filariasis Di Kabupaten Kuningan

  • Nissa Noor Annashr Departemen Kesehatan Mayarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi
  • Icca Stella Amalia Departemen Kesehatan Mayarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi
Keywords: Lingkungan, Filariasis, Kuningan

Abstract

Filariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia. Penyebaran kasus filariasis dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan. Kuningan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi daerah endemis filariasis di Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan faktor lingkungan dengan kejadian filariasis. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi case control. Perbandingan kasus dan kontrol dalam penelitian ini adalah adalah 1 : 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kasus filariasis di Kabupaten Kuningan yang berjumlah 16 kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga besar sampel penelitian sebanyak 16 orang untuk kelompok kasus. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kontrol menggunakan purposive sampling. Besar sampel untuk kelompok kontrol sebanyak 32 orang. Data mengenai variabel kondisi lingkungan dan kejadian filariasis diperoleh melalui wawancara dan observasi. Setelah data dikumpulkan, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis multivariat mengunakan regresi logistik ganda. Analisis bivariat menunjukkan dari 12 variabel lingkungan, terdapat 3 variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian filariasis. Variabel SPAL, keberadaan kawat kassa dan konstruksi plafon memiliki hubungan signifikan dengan kejadian filariasis (p1 = 0,041 OR = 3,667 ; p2 = 0,03 OR = 5,44 and p3 = 0,033 OR = 3,857). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kondisi SPAL menjadi faktor dominan yang mempengaruhi filariasis. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan institusi pendidikan meningkatkan upaya promotif mengenai sanitasi lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan serta berupaya untuk membangun program pemberdayaan pembuatan SPAL sederhana berbasis masyarakat.

References

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Meliyanie G, Andiarsa D. Program Eliminasi Lymphatic Filariasis di Indonesia. J Heal Epidemiol Commun Dis. 2017;3(2):63–70. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Filariasis di Indonesia. Jakarta; 2010. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta; 2015. Ikhwan Z, Herawati L, Suharti. Environmental , Behavioral Factors and Filariasis Incidence in Bintan District , Riau Islands Province. Kesmas Natl Public Heal Journal. 2016;11(3):39–45. Mangguang M, Kusnanto H, Lazuardi L. Risk Factors Filariasis Incident By Geographic Information Systems Approach In. Int J Recent Adv Multidiscip Res. 2015;02(06):0463–70. Amelia R. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Filariasis. Unnes J Public Heal. 2014;3(1):1–12. Yanuarini C. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis Di Puskesmas Tirto I Kabupaten Pekalongan. Fikkes J Keperawatan. 2015;8(1):73–86. Purnama W, Nurjazuli, Raharjo M. Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. J Kesehat Lingkung Indones. 2017;16(1):8–16. Rahanyamtel R, Nurjazuli, Sulistiyani. Faktor Lingkungan dan Praktik Masyarakat Berkaitan Dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Semarang. J Kesehat Lingkung Indones. 2019;18(1):8–11. Baharuddin A. Efektivitas Ekstrak Dahan Kelor Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Wind Heal J. 2018;1(1):10–5. Rahmat A, Rahmayanti D, Rachmawati K. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Barito Kuala. J Keperawatan dan Kesehatab. 2020;8(1):48–58. Komaria RH, Faisya HAF, Sunarsih E. Analisis Determinan Lingkungan Fisik Dan Perilaku Preventif Terhadap Kasus Filariasis Di Kecamatan Talang Kelapa Dan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin Rahayu. J Ilmu Kesehat Masy. 2016;7(2):108–17. Ferlianti R, Putri GPH, Adria F, Wijaya FR, Devi F, Fitriani, et al. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Dalam Dan Luar Rumah Dengan Kejadian Filariasis Di Jatisampurna Bekasi The Association Between Physical Environment Factors Inside and Outside of The House With Incidences of Filariasis in Jatisampurna Bekasi. J Kedokt Yars. 2018;26(1):1–11. Upadhyayula SM, Mutheneni SR, Kadiri MR, Kumaraswamy S, Nagalla B. A Cohort Study of Lymphatic Filariasis on Socio Economic Conditions in Andhra Pradesh , India. PLOS ONE J. 2012;7(3):1–8. Juriastuti P, Kartika M, Djaja IM, Susanna D. Faktor Risiko Kejadian Filariasis Di Kelurahan Jati Sampurna. J Makara Kesehat. 2010;14(1):31–6. Pulungan ES, Santi DN, Chahaya I. Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Filariasis Di Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2012. Fkm Usu. 2012;1–10.
17. 18. 19. 20. 21. Afra D, Harminarti N, Abdiana. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2013. J Kesehat Andalas. 2016;5(1):111–9. Sipayung M, Wahjuni CU, Devy S. Pengaruh Lingkungan Biologi Dan Upaya Pelayanan Kesehatan Terhadap Kejadian Filariasis Limfatik Di Kabupaten Sarmi. J Berk Epidemiol. 2014;2(2):263–73. Mardiana, Lestari EW, Perwitasari D. Faktor-Faktor yang menyebabkan Filariasis di Indonesia (Data Riskesdas2007). J Ekol Kesehat. 2011;10(2):83–92. Sularno S, Nurjazuli, Raharjo M. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis Di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. J Kesehat Lingkung Indones. 2017;16(1):22–8. Lestari SD, Indarjo S. Analisis Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Pencegahan Filariasis Di Kelurahan Kertoharjo Kota Pekalongan Tahun 2016-2017. Unnes J Public Heal. 2017;6(4):209–17. 97 Penerbit : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
Published
2021-01-25
How to Cite
1.
Annashr N N, Amalia IS. Kondisi Lingkungan dan Kejadian Filariasis Di Kabupaten Kuningan . woh [Internet]. 2021Jan.25 [cited 2024Apr.29];4(1):85-7. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/684
Section
Articles