Upaya Peningkatan Harga Diri Rendah Dengan Terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) di Ruang Sub Akut Laki RSKD Provinsi Maluku

  • Hani Tuasikal Akademi Keperawatan Rumkit Tk III dr. J. A. Latumeten
  • Moomina Siauta Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku
  • Selpina Embuai Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku
Keywords: Harga diri redah, terapi aktivitas kelompok, stimulasi persepsi

Abstract

Harga diri rendah merupakan keadaan dimana individu mengalami evaluasi diri negatif tentang kemampuan dirinya. Pemberian TAK stimulasi persepsi yang efektif didukung dengan lingkungan tempat terapi diberikan, dan kemauan untuk berpartisipasi dalam kegiatan, maka diharapkan dapat mengatasi harga diri rendah juga dapat mempersepsikan yang di paparkan dengan baik dan tepat. Tujuan penelitian yaitu untuk menerapkan asuhan keperawatan jiwa pada Tn.Y dengan harga diri rendah dalam upaya meningkatkan harga diri dengan terapi aktivitas kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan studi kasus.. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebelum dilakukan intervensi skor HDR Pasien 19 meningkat menjadi 24 yang diukur menggunakan kuisioner Rosenberg Self Esteem Scale. Kesimpulan penelitian yaitu terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) dapat meningkatkan harga diri klien.

References

1. Psikoedukasi Keluara Pada Klien Harga Diri Rendah diruang Yudistira Rumah Sakit Dr.Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa.Volume 1,No.2,November 2013;161169.
2. Agustina (2011).Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori terhadap Kemampuan Mengekspresikan Perasaan pada Pasien Harga Diri Rendah di RSJ Prof. dr. Soeroyo Magelang. (Skripsi tidak dipublikasikan).
3. Keliat, B.A, Akemat, Helena, N, & Nurhaeni(2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC
4. Deni Hermawan. (2016). Pengaruh TAK Stimulasi Persepsi; Bercerita Tentang Pengalaman Positif Yang Dimiliki Terhadap Harga Diri Rendah Di RSJD Dr. Amino Gondohutomo.
5. Kustiawan, R. (2012). Karakteristik Klien Harga Diri Rendah (HDR) Kronik dan Karakteristik Keluarga yang Merawatnya di Kota Tasikmalaya.(Skripsi tidak dipublikasikan).
6. Daud, R. (2013). Gambaran Karakteristik Penderita Harga Diri Rendah yang Rawat Inap di RSKD Provinsi Sulawesi Selatan. (Skripsi tidak dipublikasikan).
7. Dermawan D, Rusdi . 2013. Konsep Dan Kerangka Dasar Asuhan Keperawatan Jiwa.Yogyakarta: Gosyen Publishing.
98. Yusuf, dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika 9. Iskandar, M. D. (2011). Asuhan Keperawatan Jiwa, Bandung: PT Refika Aditama
10. Prabowo, E. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawtan Jiwa. Yogyakarta : Nuhamedika
11. Stuart & Sundeen, 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa.Jakarta : EGC.
12. Yosep Iyus dan Sutini Titin. 2016. Buku Ajar Keperawatan Jiwa Advance & Mental Health Nursing.Bandung : PT.Refika Aditama.
13. M Fatkhul Mubin. 2009. Penerapan Terapi spesialis Keperawatan Jiwa: Terapi Kognitif Pada Harga Diri Rendah di RW 09, dan 13 Kelurahan Bubulak Bogor.FIKKES. No 2. Vol.2
14. Widya Arisandy, Sunarmi. 2018. Activity Therapy Of Perception Stimulation Groups Are Related With Patient Ability To Control Violence Behavior. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Aisyiyah. Vol 14, No. 1, Juni 2018, pp.83-90
Published
2019-10-25
How to Cite
1.
Tuasikal H, Siauta M, Embuai S. Upaya Peningkatan Harga Diri Rendah Dengan Terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) di Ruang Sub Akut Laki RSKD Provinsi Maluku . woh [Internet]. 2019Oct.25 [cited 2024Apr.28];2(4):345-51. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/614
Section
Articles