Analisis Perbedaan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Perokok dan Non Perokok dengan Uji Sakharin di Universitas Muslim Indonesia

  • Andi Tenri Sanna Departemen Hidung, Telinga dan Tenggorokan, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Wawan Susilo Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Edward Pandu Wiriansya Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Dian Amelia Abdi Departemen Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
  • Dinda Permatasari Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Perokok, waktu transportasi, mukosiliar hidung, uji sakharin

Abstract

Hidung secara fisiologis memiliki fungsi misalnya sebagai penyaring yang berguna membersihkan udara inspirasi dari debu, bakteri, dan virus melalui suatu mekanisme yang disebut Transport Mucociliary System (TMS). Mekanisme TMS ini berfungsi untuk pertahanan sistem respirasi bagian atas maupun bagian bawah dengan cara membentuk gelombang sapuan pada benda-benda asing seperti debu dan bahkan mikroorganisme yang terperangkap di palut lendir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan waktu transportasi mukosiliar hidung pada perokok dan non-perokok. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sakharin yang memiliki tingkat kemanisan 700 kali lebih manis dari pada gula biasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain observasional analitik dengan metode cross sectional. Teknik \pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah jenis non-probability, yaitu consecutive sampling. Penelitian ini melibatkan 50 orang subjek penelitian yang dibagi rata menjadi 2 kelompok, 25 orang subjek perokok dan 25 subjek nonperokok. Semua subjek akan dilakukan wawancara berupa kuesioner lalu menguji waktu transportasi mukosiliar hidungnya dengan menggunakan uji sakharin. Hasil dari penelitian ini didapatkan rerata waktu transportasi mukosiliar hidung pada nonperokok, yaitu 24.67 ± 5.36 menit dan rerata waktu transportasi mukosiliar hidung pada perokok, yaitu 9.42 ± 5.04 menit. Didapatkan juga hasil rerata waktu transportasi mukosiliar hidung pada perokok ringan, yaitu 24.2 ± 5.4 menit dan rerata waktu transportasi mukosiliar hidung pada perokok sedang, yaitu 27.9 ± 3.94 menit. Dapat disimpulkan bahwa didapatkan perbedaan waktu transportasi mukosiliar hidung pada perokok dan non-perokok dimana waktu transportasi mukosiliar pada perokok lebih memanjang.

References

1. Shafey O et.al [internet]. 2010. The tobacco atlas, 3rd edn. American Cancer Society.
2. Kesehatan K. HASIL UTAMA RISKESDAS 2018. 2018;
3. Kesehatan K, Indonesia R, Akibat P, Merokok B, Kesehatan B. Inilah 4 bahaya merokok bagi kesehatan tubuh. 2019;2–3.
4. Ballenger JJ. Hidung dan sinus paranasal, aplikasi klinis anatomi dan fisiologi hidung dan sinus paranasal. Dalam : Penyakit Teling Hidung dan Tenggorok dan Leher. Edisi 13. Binarupa Aksara; Jakarta. 1994;1-25.
5. Nungtjik AK, Mangunnegoro H, Yunus F. Efikasi Pemberian Kombinasi Inhalasi Salmeterol dan Flutikason Propionat Melalui Alat Diskus pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik. 2010;
6. Tamrin, A. Muslim Hidayat. Deteksi Waktu Transportasi Mukosiliar Pada Perokok dan Nonperokok Dengan Uji Sakharin. FK UIN. Jakarta. 2014;1-73
7. Proenc M, Pitta F, Kovelis D, Mantoani LC, Furlanetto KC, Zabatiero J. Mucociliary clearance and its relation with the level of physical activity in daily life in healthy smokers and nonsmokers ଝ. 2019;18(5).
8. Stanley PJ, Wilson R, Greenstone MA, Macwilliam L, Cole PJ. Effect of cigarette smoking on nasal mucociliary clearance and ciliary beat frequency. 1986;(January):519–23.
9. Dermawan R. Perbedaan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung pada Perokok dan Bukan Perokok. Medan: FK USU. 2010. p. 1-55
10. Utami, Arvionita. Analisa Perbedaan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung pada Perokok dan Non-perokok Dengan Uji Sakharin. FKUIN. Jakarta. 2015; 37
11. Maria F, Rodrigues M, Ramos D, Fagundes R, Tiyaki J, Cecchini R, et al. ScienceDirect Nasal and systemic inflammatory profile after short term smoking cessation. 2018;(2014).
12. Proenc M, Xavier RF, Ramos D, Cavalheri V. Immediate and short term effects of smoking on nasal mucociliary clearance in smokers. 2019;17(4):172–6.
Published
2019-10-25
How to Cite
1.
Sanna AT, Susilo W, Wiriansya EP, Abdi DA, Permatasari D. Analisis Perbedaan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Perokok dan Non Perokok dengan Uji Sakharin di Universitas Muslim Indonesia . woh [Internet]. 2019Oct.25 [cited 2024Apr.29];2(4):359-67. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/609
Section
Articles