Pernikahan Usia Muda pada Pasangan Suami Istri

  • Desy Hermarani Lubis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia
  • Razia Begum Suroyo Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia
  • Jitasari Tarigan Sibero Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Kesehatan Helvetia
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Budaya

Abstract

Pernikahan usia muda, pernikahan yang dilakukan oleh pria dibawah umur 19 tahun dan wanita dibawah umur 16 tahun. Menurut WHO tahun 2014 menunjukkan sebanyak 16 juta wanita melahirkan berusia 15-19 tahun atau 11% dari seluruh kelahiran di dunia. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pernikahan usia muda pada pasangan suami istri di Desa Tanjung Mompang Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mix methods. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri berstatus PUS yang melakukan pernikahan usia muda sebanyak 79 pasangan. Sampel pendekatan kuantitatif sebanyak 79 pasangan suami istri yang dilakukan secara total sampel, pendekatan kualitatif yaitu informan kunci (3 pasangan suami istri, 1 bidan desa), dan informan biasa (1 kepala desa, 1 tokoh adat). Analisis kuantitatif dilakukan dengan analisis univariat, bivariat, multivariat. Analisis kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan mayoritas kurang nilai p value 0.038, pendidikan mayoritas rendah nilai p value 0.013, pola asuh mayoritas kurang nilai p value 0.011, budaya mayoritas mendukung nilai p value 0.025. Kesimpulan ada pengaruh pengetahuan, pendidikan, pola asuh, dan budaya. Variabel paling dominan yang mempengaruhi pernikahan usia muda adalah budaya. Diharapkan bagi tokoh adat dapat memberikan cara pandang hidup bagi remaja untuk tidak melakukan pernikahan usia muda, menyarankan remaja untuk menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi agar menjadi remaja yang bermanfaat, sehingga remaja tersebut mengetahui dampak negatif dari pernikahan usia muda yang rentan dengan masalah kesehatan reproduksi.

References

1. BKKBN. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2012.
2. Manuaba. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2015. 3. WHO. Data Pernikahan Dini. 2014.
4. Margareth F. Analisis Kasus dari Pernikahan Dini yang Berkaitan dengan kesehatan Reproduksi bagi Pasangan Suami-Isteri di Desa Limau Manis Kecamaan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. 2016.
5. Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2013.
6. Antony. 35 Persen Remaja Menikah Dini di Sumut. 2016.
7. Creswell JW. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2017.
8. Fau SY, Nasution Z, Hadi AJ. Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2019;2(3):165–173.
9. Desiyanti IW. Faktor-Faktor yang Berhubungan terhadap Pernikahan Dini pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado Factors Associated With Early Mariage In Couples Of Childbearing Age At Kecamatan Mapanget Manado City. 2017:270–280.
10. Rahmat J. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada; 2013:88-98.
11. Anwar M, Sirajuddin S, Amiruddin R, Thaha R, Sudargo T, Hadi AJ. The Effect of Health Social Determinant on the Life Quality of Pregnant Mother. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(10):1604–8.
12. Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2018
13. Rosdiana R, Arman A, Multazam A. Practice Merariq On Society The Sasak In Lombok Regency West Gerung. Window of Health : Jurnal Kesehatan [Internet]. 25Jul.2018 [cited 27Jan.2020];1(3):166-78. Available from: http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh1304
14. Ikhsan M, Multazam A, Asrina A. Infertilitas Pada Pasangan Suami Istri Di Kota Makassar. Window of Health : Jurnal Kesehatan [Internet]. 23Aug.2019 [cited 27Jan.2020];:285-96. Available from: http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/192.
15. Resky F, Ahri R, Ikhtiar M. Free Sex Behavior in Review Of The Influencing Factors in SMA Negeri 1 Wawonii Kab. Konawe Islands. Window of Health : Jurnal Kesehatan [Internet]. 25Jul.2018 [cited 27Jan.2020];1(3):241-53. Available from: http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh1312.
Published
2020-04-25
How to Cite
1.
Lubis DH, Suroyo RB, Sibero JT. Pernikahan Usia Muda pada Pasangan Suami Istri . woh [Internet]. 2020Apr.25 [cited 2024Apr.29];3(2):140-5. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/598
Section
Articles