Hubungan Umur dan Paritas dengan Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Bersalin Hj. Dermawati Nasution Tembung

  • Muthia Sari Mardha Dosen D3 Kebidanan, Akademi Kebidanan Helvetia, Medan, Indonesia
  • Endriyani Syafitri Dosen D3 Kebidanan, Akademi Kebidanan Helvetia, Medan, Indonesia
Keywords: Umur, Paritas, Anemia

Abstract

Anemia menjadi masalah kesehatan utama pada negara berkembang dan berhubungan dengan meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, persalinan prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah dan efek merugikan lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan anemia di Rumah Bersalin Hj. Dermawati Nasution. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini di Rumah Bersalin Hj. Dermawati Nasution Tembung. Waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2018 sampai Februari 2019. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel secara accidental. Data umur dan paritas diambil menggunakan kuesioner yang berjumlah lima soal, dan anemia dengan pemeriksaan Hb sahli pada setiap responden. Teknik analisis data dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dengan α = 0.05 diperoleh nilai p = 0.000, yang artinya ada hubungan umur ibu hamil dengan anemia di Rumah Bersalin Hj. Dermawati Nasution Tembung, sedangkan untuk hubungan paritas dengan anemia diperoleh nilai chi-square p = 0.007, yang artinya ada hubungan paritas dengan anemia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan umur dan paritas dengan anemia.

References

1. Husin F. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta; Sagung Seto: 2014.
2. Kesehatan Reproduksi J. Front Matter Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 7 No. 1 Tahun 2016. J Kesehat Reproduksi. 2016; 7(1).
3. Pratami E. Evidence-Based Dalam Kebidanan Kehamilan, Persalinan Dan Nifas. Editor: Karyuni EP. Jakarta; Buku Kedokteran ECG: 2016.
4. Indonesia. Profile of the People of Indonesia, Supas Result 2015.
5. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera utara. Profil kesehatan provinsi sumatera utara tahun 2016. http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/1275_Sumut_ Kota_Medan_2016.pdf. 2016.
6. Pribadi A. Kehamilan Risiko Tinggi Perkembangan Implikasi Klinis & Kontroversi. CV. Sagung Seto; 2015.
7. MB DA. Gizi Dalam Daur Kehidupan. 2nd ed. Jakarta: Buku Kedokteran ECG; 2014. 8. Astriana W. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Paritas Dan Usia. 2017;8:1.
9. Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Ilmiah. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis; 2016.
10. Walyani ES. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustakabarupress; 2015.
11. Rukiyah AY. Asuhan Kebidanan Kehamilan Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media; 2014.
12. Wahyu WT, Suharni S. Hubungan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Godean II Sleman Yogyakarta 2015. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta; 2017;9:1.
13. Astuti S. Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga; 2017.
14. Machmud A, Sharief SA, Thamrin H. Dismenorhoe Incidence In Female Students With Anemia. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2018 Jul 25:179-85.
Published
2019-10-25
How to Cite
1.
Mardha MS, Syafitri E. Hubungan Umur dan Paritas dengan Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Bersalin Hj. Dermawati Nasution Tembung . woh [Internet]. 2019Oct.25 [cited 2024Apr.29];2(4):307-14. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/593
Section
Articles