Budaya Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Majene

  • Heriyati Heriyati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat
  • Muhammad Fauzaf Al Hijrah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat
  • Masniati Masniati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Komunikasi; kerjasama; komitmen; keselamatan pasien

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan suatu hal yang penting karena membangun budaya keselamatan pasien merupakan suatu cara untuk membangun program keselamatan pasien secara keseluruhan. Temuan awal diketahui angka infeksi nosokomial telah mencapai rerata 3.74%, sedangkan standar acuan Depkes RI 2008 adalah kurang dari 1.5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis budaya keselamatan pasien dengan menganalisis hubungan pola komunikasi, sistem pelaporan insiden (organisasi pembelajar), kerjasama tim, pendidikan dan pelatihan, iklim kerja, komitmen pimpinan, dan no blaming culture dengan budaya keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan rancangan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene, dengan jumlah sampel sebanyak 226 responden. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ditemukan ada hubungan komitmen pimpinan, kerjasama tim, komunikasi, iklim kerja, no blaming culture, pelaporan insiden, pendidikan dan pelatihan dengan budaya keselamatan pasien. Jajaran Pimpinan dan staf rumah sakit harus membangun keselamatan pasien, membangun sistem, serta mengimplementasikan seluruh prosedur operasional terkait keselamatan pasien.

References

1. Lumenta, N. State of The Art Comprehensive Patient Safety, Lokakarya Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: KKP-RS. 2011.
2. Thabrany, Hasbullah, Yasmi, Yulia. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Bogor Tahun 2015. Jurnal Administrasi Rumah Sakit. 2015; 4 (2): 26-37.
3. Wijaya, dkk. Analisis Budaya Keselamatan Pasien di RSU PKU Muhammadiyah,Bantul Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit. 2015; 4(1): 1-23.
4. Pinzon, Rizaldy. Peresepan Elektronik Untuk Meningkatkan Keamanan Pengobatan di Rumah Sakit. 2008; 35 (2): 161.
5. Kusumapradja, Rokiah. Analisis Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Forum Ilmiah. 2017; 14(2): 211-229.
6. Mauritz, dkk. Pengaruh Faktor Organisasi Terhadap Maturitas Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit A.M Parikesit Tenggarong Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim. 2017; 1(1): 22-30.
7. Budiharjo, A. Pentingnya Safety Culture di Rumah Sakit-Upaya Menimalkan Adverse Events. Jurnal Manajemen Bisnis. 2008; 1(1): 53-70.
8. Tamuz, M, Thomas, E.J, Franchois, K.E. Lessons for Patient Safety Reporting Systems: Defining and Classifying Medical Error. Qual Saf Health Care. 2002; 13: 13-20.
9. Kaufman, G., & McCaughan, D. The Effect Of Organisational Culture On Patient Safety. Nursing Standard. 2013; 27(43), 50-56.
10. Fadillah, Balqis., Nisa, Syifa Atun. Membudayakan Patient Safety Sebagai Bentuk Dari Organisasi Reform Dalam Mencegah Human Error. Berita Kedokteran Masyarakat, 2018; 34(5): 1-1.
11. Fujita, S., Seto, K., Ito, S., Wu, Y., Huang, C.-C., & Hasegawa, T. The Characteristics Of Patient Safety Culture In Japan, Taiwan and the United States. BMC Health Services Research, 2013; 13, 20-20.
12. Jeffs, L., Law, M., & Baker, G. R. Creating Reporting & Learning Cultures In Helathcare Organizations. The Canadian Nurse. 2007; 103(3): 16.
13. Cahyono,S.B. Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam Praktik Kedokteran. Yogyakarta: Kanisius Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Forum Ilmiah Volume. 2008; 14(2): 211-229.
14. Sudarmanto. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2014.
15. Brown, D. S., & Wolosin, R. Safety Culture Relationships with Hospital Nursing Sensitive Metrics. Journal for Healthcare Quality. 2013; 61-74.
16. Herawati, Tri. Budaya Keselamatan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Jember. Jurnal IKESMA. 2015; 11(1): 52-60.
17. Mudayana, Ahmad Ahid. Peran Aspek Etika Tenaga Medis Dalam Penerapan Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. Jogjakarta. Supplemen Majalah Kedokteran Andalas. 2014; 37(1): 1-10.
18. Huang, C.-C., & Hasegawa, T. The Characteristics Of Patient Safety Culture in Japan, Taiwan and the United States. BMC Health Services Research. 2013; 13: 10-20. 19. Kementerian Kesehatan RI. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Jakarta: Depkes RI. 2011.
20. Joint Commission International (JCI). Standar Akreditasi Rumah Sakit: Enam Sasaran Keselamatan Pasien. Edisi ke-4. Jakarta. 2011.
21. Isfan R, Fauziah Y. Service Quality for Patient Loyalty With Patient Satisfaction as Mediation of Hospital Patients In Dewi Sartika Kendari Hospital. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2019; 2(2): 97-105.
22. Hardiyanti, Riska. Pengaruh Pembagian Kerja Dan Pengawasan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Sangatta Utara kabupaten Kutai Timur. eJournal Pemerintahan Integratif. 2017; 5(4): 570-580.
23. Sumangkut Nike, et al. Evaluasi Penatalaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Umum Gmim Kalooran Amurang. E-Journal Health. 2017; 2(2): 56-73.
24. Ballard, K.A. Patient safety. A shared responsibility. Online Journal of Issues in Nursing. 2003;8(3).
25. Departemen Kesehatan RI. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Jakarta: Depkes RI. 2008.
26. Hutchinson, A. Nurse’s Role in Medication Safety, Journal of Nursing Management. 2010; 18(5).
27. Idris, Herawati. Dimension of Patient Safety Culture Dimensi Budaya Keselamatan Pasien. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2017; 8(1): 1-9.
28. Doughlas. McCarthy, Blumenthal, David Committed to Safety: Ten Case Study on Reducing Harm to Patients. Journal of The Commonwealth Fund. 2006; 1(923): 10. 29. Mulyati, dkk. Fakor Determinan yang Memengaruhi Budaya Keselamatan Pasien di RS Pemerintah Kabupaten Kuningan. 2016; 4(2); 179-190.
30. Sammer CE, Lykens K, Singh KP, Mains DA, Lackan NA. What Is Patient Safety Culture? A Review Of The Literature. Journal of Nursing Scholarship. 2010; 42(2): 156-165. 31. Stewart KR. SBAR, Communication, and Patient Safety: An Integrated Literature Review. MEDSURG Nursing. 2017; 26(5): 297–305.
32. Nilasari. Pengaruh Pelatihan Tentang Patient Safety Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Perawat Klinik Pada Penerapan Patient Safety di IRNA C RSUP Fatmawati. FIK UI. 2010.
33. Marquis, B.L & Houston, C.J Leadership Roles & Management Functions In Nursing: Theory & Application Seven Edition: Philadelpshia: Lippincott. 2012.
34. Iskandar, H., Maksum. H., & Nafisah. Faktor Penyebab Penurunan Pelaporan Insiden Keselamatan Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2014; 28(1).
Published
2019-07-25
How to Cite
1.
Heriyati H, Al Hijrah MF, Masniati M. Budaya Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Majene . woh [Internet]. 2019Jul.25 [cited 2024Apr.25];2(3):194-05. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/588
Section
Articles