Hubungan Penggunaan Obat Antihipertensi sebagai Faktor Risiko Terjadinya Artritis Gout di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Tahun 2013 – 2015

  • Rifka Raihan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Fanny S Farhan Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Keywords: Diuretik tiazid, diuretik loop, hipertensi, artritis gout

Abstract

Artritis Gout adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pengendapan kristal yang muncul akibat supersaturasi asam urat dalam jaringan tubuh, yang menyebabkan pembentukan kristal monosodium urat di dalam dan sekitar sendi. Penggunaan obat diuretik pada pasien hipertensi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan artritis gout. Penelitian ini bertujuan mencari pengaruh penggunaan obat antihipertensi (diuretik tiazid & diuretik kuat) terhadap terjadinya artritis gout pada pasien di RS Islam Jakarta tahun 20132015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan sampel sebanyak 75 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi artritis gout di Rumah Sakit Islam Jakarta tahun 2013 – 2015 adalah sebanyak 57 orang (76.%), dan terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan obat antihipertensi (diuretik tiazid & diuretik kuat) dengan munculnya artritis gout (p 0.013). Dapat disimpulkan, Diuretik tiazid dan diuretik loop / diuretik kuat berhubungan dengan peningkatan terjadinya artritis gout pada pasien usia 40 – 75 di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih tahun 2013–2015.

References

1. Muchid, A. Pharmaceutical Care untuk Pasien Penyakit Arthritis Rematik. Jakarta : Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes: 2006.
2. Roddy, E., & Choi, H. Epidemiology of Gout. National Institute Of Health Public Access (NIHPA). 2014: 40(2): 155 – 175.
3. Choi, HK., Phandya, BJ., Zhu, Y. Prevalence of Gout and Hyperuricemia in the US General Population (The National Health and Nutrition Examination Survey 2007-2008). American College of Rheumatology. 2011; 63(10): 3136 – 3141
4. Hidayat, R. Penyakit Rematik Asam Urat (GOUT). Departemen Penyakit Dalam (Rematologi) Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk. 2012. [Retrieved October 31, 2015]. Avalaible from http://www.pikhospital.co.id/.
5. Doherty, M., & Roddy, E. Epidemiology of Gout. Arthritis Research & Therapy. 2010: 12: 223.
6. Hidayat, R.. Gout dan Hiperurisemia. Leading Article Divisi Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSUPNCM Jakarta 2009: 22(1): 47 – 50.
7. Choi, HK., & Saag, KG. Epidemiology, Risk Factors and Lifestyle Modifications for Gout. Arthtritis Research and Therapy. 2008: 8(1) : 1 – 7.
8. Choi, HK., Karen A., Elizabeth, WK., Gary, C. Obesity, Weight Change, Hypetension, Diuretic Use and Risk of Gout in Men . Archieves of Internal Medicine. 2005: 165 : 742 – 748.
9. Krishnan, E., Kwoh CK., Lewis, K., Schumacher, HR. Hyperuricemia and Incidence of Hypertension Among Men Without Metabolic Syndrome. American Heart Association Ed 49. 2007: 298 – 303.
10. Maupe, Nawi, R., Hakim, BA. Faktor Risiko Kejadian Artritis Gout Pada Pasien Rawat Jalan di RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesi (MKMI). 2010: 6(1): 12 – 16.
11. Nafrialdi. Antihipertensi. In Farmakologi dan Terapi Edsi 5. Jakarta : Badan Penerbit FKUI: 2012.
12. Bruderer, S., Bodmer, M., Jick, SS., Meier, CR. Use Diuretics and Risk of Incident Gout. American College of Rheumatology. 2014: 66(01): 185 –196.
13. DeMarco, MAM., Maynard, JW., Baer, AN., Gelber, AC., Young JH., Alonso, A., Coresh J. Diuretic Use, Increased Serum Urate Levels, and Risk of Incident Gout in a Population-Based Study of Adults With Hypertension. American College of Rheumatology. 2012: 64(01): 121 –12
Published
2019-01-25
How to Cite
1.
Raihan R, Farhan FS. Hubungan Penggunaan Obat Antihipertensi sebagai Faktor Risiko Terjadinya Artritis Gout di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Tahun 2013 – 2015. woh [Internet]. 2019Jan.25 [cited 2024Apr.27];2(1):26-3. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/579
Section
Articles