Pengontrolan Diet Pasien Yang Didiagnosis Dengan Diabetes Mellitus Sebagai Dasar Program Konseling

  • Amriati Mutmainna Keperawatan Medikal Bedah, Program Studi Sarjana Keperawatan, STIKES Nani Hasanuddin Makassar
Keywords: Diabetes mellitus; pengontrolan; diet pasien; program konseling

Abstract

Kondisi kesehatan seseorang yang mengalami diabetes mellitus akan dialami seumur hidup oleh pasien yang menderita diabetes mellitus yang serius dimana terjadi ketika jumlah glukosa dalam darah terlalu tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah analisis faktor yang mempengaruhi penilaian kontrol diet pasien dengan diabetes mellitus untuk mengusulkan program konseling. Desain penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. 72 responden diambil sebagai subjek dalam penelitian ini. Frekuensi, persentase, nilai rata-rata, dan uji chi-square digunakan untuk mengolah data kuantitatif pada penelitian ini. Peringkat penilaian untuk pengontrolan diet dalam penelitian ini berkisar dari derajat sangat tinggi, derajat tinggi, derajat sedang, hingga derajat rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pengontrolan diet menurut usia, jenis kelamin, dan riwayat merokok. Namun, ada perbedaan yang signifikan pada pengontrolan diet responden ketika dikelompokkan sesuai dengan kadar gula darah dan indeks massa tubuh. Penilaian kontrol makanan ini melalui Diabetes Mellitus Self-Management Questionnaire (DSMQ) dengan melihat pengontrolan dietnya, maka dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk mengatasi berbagai kondisi pasien diabetes mellitus melalui program konseling. Kesimpulan penelitian bahwa perilaku pengontrolan diet dari responden memiliki pengaruh pada kadar gula darah. Disarankan agar pasien diabetes mellitus mengontrol makanan karena dapat membantu pasien untuk mengontrol gula darah dalam batas normal.

References

1. The Lancet. Obesity And Diabetes in 2017: A New Year. The Lancet, 2017;389(10064):1.
2. WHO. 30 Oktober 2018. [cited 29 November 2019]. Available from: https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/diabetes.
3. Veyhe AS, Andreassen J, Halling J, Grandjean P, Petersen MS, Weihe P. Prevalence of Type 2 Diabetes and Prediabetes in the Faroe Islands. Diabetes Research and Clinical Practice. 2018; 140(March):162–173. https://doi.org/10.1016/j.diabres.2018.03.036
4. Arda, D. Pengetahuan Perawat Tentang Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Jkshsk, 2016;1:922–929
5. Dinkes Makassar. Profil Kesehatan Kota Makassar 2015. 2015, 14–15
6. May, Fletcher P. 6 September 2016. [cited 30 November 2019]. Available from: https://www.healthline.com/health/type-2-diabetes/smoking-diabetes.
7. Bannard ND, Scialli AR, Turner-Mcgrievy G, Lanou AJ, Glass, J. The Effects of A Low-Fat, PlantBased Dietary Intervention on Body Weight, Metabolism, and Insulin Sensitivity. American Journal Medication. 2015;118(9):991–997.
8. Srimanunthiphol J, Beddow R, Arakaki R. A Review of the United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) And A Discussion Of The Implications For Patient Care. Hawaii Medical Journal. 2000;59(7):295–298;313.
9. Schmitt A, Gahr A, Hermanns N, Kulzer B, Huber J, Haak T. The Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ): Development and Evaluation Of An Instrument To Assess Diabetes SelfCare Activities Associated with Glycaemic Control. Health and Quality of Life Outcomes. 2013; 11(1):1–14
10. ACS. American Cancer Society. 5 Februari 2016. [cited 30 November 2019]. Available from: https://www.cancer.org/cancer/cancer-causes/diet-physical-activity/body-weight-and-cancerrisk/adult-bmi.html
11. Depkes. Pedoman Pengendalian Diabetes Mellitus Dan Penyakit Metabolik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI); 2019.
12. ADA. American Diabetes Association. Nutrition Recommendations And Intervention For Diabetes. Diabetes Care [Online Journal]. 2018 [cited 27 November 2019]. Available from: http://www.care.diabetesjournals.org.
13. Santoso M, Lian S, Yudy. Gambaran Pola Penyakit Diabetes Melitus di Bagian Rawat Inap RSUD Koja 2000-2004. Jakarta: RSUD Koja; 2014
14. Azwar A. Epidemiologi Hipertensi. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010.
15. Sucipto A, Rosa EM. Efektifitas Konseling Diabetes Mellitus dalam Meningkatkan Kepatuhan dan Pengendalian Gula Darah pada Diabetes Mellitus Tipe 2. Muhammadiyah Journal Nursing. 2014. Available from: journal.umy.ac.id/index.php/ijnp/article/download/637/796.
16. Diabetes UK. 12 Oktober 2017. [cited 22 Oktober 2019]. Available from: https://www.diabetes.org.uk/diabetes-the-basics 17. Patja K, Jousilahti P, Hu G, Valle T, Qiao Q, Tuomilehto J. Effects of Smoking, Obesity and Physical Activity on the Risk of Type 2 Diabetes in Middle-Aged Finnish Men and Women. Journal of Internal Medicine. 2015;258(4):356–362.
18. Hillson, R. Diabetes Care: A Practical Manual (Second Edi). England: OXFORD University Press; 2015. 19. Mooradian AD, McLaughlin S., Boyer CC, Winter J. Diabetes Care for Older Adults. Diabetes Spectrum. 2016;12(2):70–77. 20. Ungke DE. Analysis of Wound Care Management in the Case of Diabetic Injury at Emergency Installation (IGD) Arifin Nu'mang Hospital of Sidrap Regency. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2018 May 1:116-24.
21. Fatimah. Hubungan Faktor Personal Dan Dukungan Keluarga Dengan Manajemen Diri Penderita Diabetes Mellitus Di Posbindu Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: 2016
22. Purnama A, Sari N. Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2019 Oct 25:368-81
Published
2020-01-25
How to Cite
1.
Mutmainna A. Pengontrolan Diet Pasien Yang Didiagnosis Dengan Diabetes Mellitus Sebagai Dasar Program Konseling . woh [Internet]. 2020Jan.25 [cited 2024May3];3(1):028-37. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/569
Section
Articles