Pengaruh Pelaksanaan Terapi Spiritual Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Perilaku Kekerasan

  • Ernawati Ernawati Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Samsualam Samsualam Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Suhermi Suhermi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: : Terapi; spiritual; kekerasan; mengontrol; psikiatri

Abstract

Perawat dapat mengontrol perilaku kekerasan pasien dengan melakukan tindakan salah satunya adalah terapi spiritual atau religius. Bentuk dari terapi spiritual dalam penelitian ini adalah dzikir dan mendengarkan bacaan AlQur’an surah Ar-Rahman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan terapi spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di Ruang Kenari Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre Experimental One Group Pretest-Posttest Design, yaitu design penelitian yang terdapat Pre-test sebelum diberi perlakuan dan Post-test setelah diberi perlakuan. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi tanda dan gejala yang muncul pada pasien sebelum dan sesudah diberikan terapi spiritual. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 20 pasien. Uji pengaruh dilakukan dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan nilai p < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan terapi spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan dimana dari hasil uji Wilcoxon diperoleh (p=0.003) α < 0.05. Kemampuan mengontrol perilaku kekerasan sebelum dilakukan terapi spiritual adalah sebanyak sembilan pasien, sedangkan sesudah dilakukan terapi spiritual adalah sebanyak sebelas pasien. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh antara pelaksanaan terapi spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan di Ruang Kenari Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Diharapkan bagi tenaga perawat untuk lebih meningkatkan lagi pemberian terapi spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan.

References

1. Health WFFM. Annual Report 2016. In Mill Street, USA; 2016. Available from: https://wfmh.global/wp-content/uploads/2016-wfmh-annual-report.pdf
2. Stuart GW. Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa. 1st Indone. Pasaribu BAK and J, editor. Elsevier Singapore Pte Ltd.; 2016
3. Laela Dewi Saputri, Dwi Heppy S-. Pengaruh Terapi Spiritual Mendengarkan Ayat Suci Al-Quran Terhadap Kemampuan Mengontrol Emosi Pada Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Di RSJ DR. Amino Gondohutomo. Karya Ilm STIKES Telogorejo. 2015;22:1–12.
4. Wulandari I. Pemberian terapi Psikoreligius (Shalat) Terhadap Frekuensi Halusinasi Pendengaran Pada Asuhan Keperawatan Jiwa Sdr.I Dengan Skizofrenia Paranoid di Ruang Arjuna RSJD Surakarta. 2014; Available from: http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/18/01-gdlindriwulan-871-1-kti_indr-i.pdf
5. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 6. Hidayati, Wahyu Catur, Dwi Heppy Rochmawati T. Pengaruh Terapi Religius Zikir Terhadap Peningkatan Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Halusinasi Di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2014;1–9
7. Yusuf, Ah. fitryasari, Rizky. Nihayati HE. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika; 2015.
8. Fitriani I. Penerapan Tindakan Keperawatan Mengontrol Marah Dengan Spiritual : Psikoreligius Pada Klien Resiko Perilaku Kekerasan Di Wisma Dwarawati RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Karya Ilmiah Akhir Ners. ABA J [Internet]. 2017;102(4):24–5. Available from: http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14639947.2011.564813%0Ahttp://dx.doi.org/10.10 80/15426432.2015.1080605%0Ahttps://doi.org/10.1080/15426432.2015.1080605%0Ahttp://hein online.org/HOL/Page?handle=hein.journals/abaj102&div=144&start_page=26&collection=jour.
9. Baradero Mary. Seri Asuhan Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC; 2014
10. Suhermi, Fatma J. Dukungan Keluarga dalam Proses Pemulihan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Kesehatan Suara Forikes [Internet]. 2019;10(April):109–11. Available from: https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf10207 11 Nurlaili N, Nurdin AE, Putri DE, Arif Y, Basmanelly B, Fernandes F. Pengaruh tehnik distraksi menghardik dengan spiritual terhadap halusinasi pasien. Jurnal Keperawatan. 2019 Sep 26;11(3):177-90.
12 Yusuf A. Terapi Keluarga Dengan Pendekatan Spiritual Terhadap Model Keyakinan Kesehatan Keluarga Dalam Merawat Pasien Skizofrenia (The Effect of Family Therapy with Spiritual Approach Toward Family’S Health Belief Model in Taking Care of Patient with Schizophrenia). Jurnal Ners. 2013
13. Susilowati Y, Ningsih DW. Penatalaksanaan Pasien Gangguan Jiwa Dengan Perilaku Kekerasan Di Ruang Citro Anggodo RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK). 2015 Jul 1;2(2).
14 Ariani TA. Perbandingan Ketuntasan Perawatan Klien Perilaku Kekerasan antara yang Menerima Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pekerja Sosial (Sebuah Studi di UPT Rehabilitasi Sosial Eks Psikotik Pasuruan). Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery). 2016 Apr 1;3(1):079-88.
15 Nyumirah S. Manajemen Asuhan Keperawatan Spesialis Jiwa pada Klien Halusinasi di Ruang Sadewa Di Rs Dr. H Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa. 2014 May 15;2(1):1-3.
Published
2020-01-25
How to Cite
1.
Ernawati E, Samsualam S, Suhermi S. Pengaruh Pelaksanaan Terapi Spiritual Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Perilaku Kekerasan . woh [Internet]. 2020Jan.25 [cited 2024Nov.24];3(1):049-56. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/568
Section
Articles