Perbedaan Focus Group Discussion Dan Brainstorming Terhadap Pencegahan Bullying Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karangtengah

  • Agung Sutriyawan Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana
  • Intan Permata Sari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana
Keywords: Pengetahuan; bullying ; focus group discussion; brainstorming

Abstract

Perilaku bullying pada remaja di sekolah menengah pertama memilki dampak yang serius terhadap pelaku maupun korban, dampaknya akan terasa hingga dewasa. Kasus bullying di Indonesia tahun 2018 sebesar 47.9%. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan pendidikan kesehatan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan bullying di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karangtengah Cianjur tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian two group pretest-postest design. Populasi penelitian sebanyak 300 remaja Sekolah Menengah Pertama kelas VII. Teknik besar sampel menggunakan rumus estimasi pada satu populasi, sehingga besar sampel sebanyak 15 responden untuk kelompok Focus Group Discussion dan 15 responden untuk kelompok brainstorming. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik systematic random sampling untuk menentukan sampel pada masing-masing kelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Man Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh metode Focus Group Discussion dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan bullying (p=0.001), ada pengaruh metode brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan bullying (p=0.003) dan tidak ada perbedaan antara metode Focus Group Discussion dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan (p=0.210). Kesimpulan penelitian bahwa metode Focus Group Discussion dan brainstorming tidak memiliki perbedaan terhadap pencegahan bullying . Saran untuk institusi sekolah agar dapat menerapkan metode Focus Group Discussion dan brainstorming dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang pencegahan bullying.

References

1.Nuradita E. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Pada Remaja di SMP Negeri 3 Kendal. Jurnal Keperawatan Anak. 2013;1(1)
2. Zakiyah EZ, Humaedi S, Santoso MB. Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying . Prospek Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2017;4(2):324–30
3. Yamin A. Pencegahan Perilaku Bullying pada Siswa-siswi SMPN 2 Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2018;2(4):293–5
4. Menesini E, Salmivalli C. Bullying in scH0ols : The State Of Knowledge And Effective Interventions. PsycH0l Health Med [Internet]. 2017;8506:1–14. Available from: http://dx.doi.org/10.1080/13548506.2017.127974
5. Juvonen J, Graham S. Bullying In Schools: The Power Of Bullies And The Plight Of Victims. Annu Rev PsycH0l. 2014;65:159–85
6. Modecki KL, Minchin J, Harbaugh AG, Guerra NG, Runions KC. Bullying Prevalence Across Contexts: A Meta-Analysis Measuring Cyber And Traditional Bullying. Journal Adolescent Health. 2014;55(5):602–11
7. Arif Y, Novrianda D. Perilaku Bullying Fisik Dan Lokasi Kejadian Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 2019;10(1):135–43.
8. Novianto RD. Catatan KPAI Bidang Pendidikan: Kasus Bullying Paling Banyak. 2018. 9. Wolke D, Lereya ST. Long-Term Effects Of Bullying . Arch Dis Child. 2015;100(9):879–85
10. Nakamoto J, Schwartz D. Is Peer Victimization Associated With Academic Achievement? A MetaAnalytic Review. Soc Dev. 2010;19(2):221–42
11. Fekkes M, Pijpers FIM, Fredriks AM, Vogels T, Verloove-VanHorick SP. Do Bullied Children Get Ill, Or Do Ill Children Get Bullied? A Prospective Cohort Study On The Relationship Between Bullying And Health-Related Symptoms. Pediatrics. 2016;117(5):1568–74
12. Purwati P, Japar M, Wardani S, Rohmayanti R. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Orang Tua Untuk Mencegah Bullying Guna Mewujudkan Desa Layak Anak. CARADDE Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 2019;1(2):228–33. 13. Iman RN, Hazliansyah. Siswa Baru SMK Cianjur Diduga Alami Kekerasan Senior.2017
14. Paramita A, Kristiana L. Teknik Focus Group Discussion Dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2013;16(2 Apr)
15. Rizki NA. Metode Focus Group Discussion Dan Simulation Game Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi. KEMAS Journal Kesehatan Masyarakat. 2012;8(1):23–9
16. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, RinekaCipta. Jakarta; 2010. 17. Ardian I, Tsaqafannisa M. Pengaruh Promosi Kesehatan Melalui Metode Curah Pendapat Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS. Nurscope Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmu Keperawatan. 2015;1(2):1–9
18. Putri LD, Solehati T, Trisyani M. Perbandingan Metode Ceramah Tanya Jawab Dan Focus Group Discussion Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Siswa. Siklus J Res Midwifery Politek Tegal. 2019;8(1):80–6
19. Lathifah MA, Susanti S, Ilham M, Wibowo A. Perbandingan Metode CBIA Dan FGD Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Ketepatan Caregiver Dalam Upaya Swamedikasi Demam Pada Anak. Pharm Sci Res. 2015;2(2):89–100
20. Fauziningtyas R, Mia AYD, Makhfudli. Efek Metode Brainstorming Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi. J Ners LENTERA. 2018;6(1):5566
21. Ratnaningsih M, Zulkifli A, Hakim BHA. Pengaruh Metode Simulasi Permainan dan Brainstorming Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pengurus PIK-R SMA Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Kota Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, Universitas Hasanuddin, Makassar. 2012;10(2):52-61
22. Hardita DM, Qur’aniati N, Kristiawati K. Brainstorming Dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Oleh Ibu. Pediomaternal Nurse Journal. 2019;3(1):34–42. 23. Sudjana N. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru; 2011. 24. Zulkifli A, Muliani R. Pengaruh Metode Simulasi Permainan Dan Brainstorming Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pengurus PIK-R SMA Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Kota Makasar. 2013;1–9.
Published
2020-01-25
How to Cite
1.
Sutriyawan A, Sari IP. Perbedaan Focus Group Discussion Dan Brainstorming Terhadap Pencegahan Bullying Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karangtengah . woh [Internet]. 2020Jan.25 [cited 2024May3];3(1):038-4. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/562
Section
Articles