Hubungan Antara Lama Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2016

  • Dahliah Dahlia Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran UMI
  • Citra Dewi Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran UMI
  • Rasfayanah Rasfayanah Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran UMI
  • Yusriani Yusriani Prodi Ilmu Kesehatan Masayarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI
Keywords: Lama menstruasi, mahasiswi, Kadar hemoglobin

Abstract

Hemoglobin merupakan komponen penting dalam darah. Jika darah kekurangan hemoglobin atau jumlah hemoglobin dalam darah kurang dari jumlah normalnya, maka tubuh akan mengalami anemia.Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif, pendekatan cross-sectional, menggunakan teknik Total Sampling. Sampel berjumlah 99 orang di Fakultas Kedokteran UMI. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan mengukur hemoglobin responden. Analisa data menggunakan uji spearman. Jumlah sampel sebanyak 99 mahasiswi, terdapat 49 mahasiswi (49,5%) yang mengalami lama menstruasi normal dengan kadar hemoglobin yang normal (≥12), terdapat 38 mahasiswi (38,4%) yang mengalami lama menstruasi normal dengan kadar hemoglobin rendah (<12), terdapat 3 mahasiswi (3,0%) yang mengalami hipermenorea atau lama menstruasi tidak normal dengan kadar hemoglobin normal (≥12), dan terdapat 9 mahasiswi (9,1%) yang mengalami menstruasi tidak normal (hipermenorea) dengan kadar hemoglobin rendah (<12), serta tidak ada mahasiswi yang mengalami hipomenorea. Berdasarkan hasil analisis uji hubungan diperoleh nilai p = 0,042 (lebih kecil dari nilai α = 0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat adanya hubungan yang bermakna antara antara lama menstruasi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016

References

Hildebrand U, Deutschland B, Gerate V. (1984) Spektrophotometer B. Anemia. J Labelled Compd. 1984; XXII (3): 293–6
Citrakesumasari. (2012). Buku Ajar Anemia Gizi. Yogyakrta: KALIKA. 6 p.
Sma T, Mak SMKDAN. (2015). Belakang AL. A. Latar Belakang Anemia. 1–14.
Cunningham, F G D. (2006). Obstetri Williams Volume I. Jakarta. EGC.
Putri R. (2008). Anemia pada siswi SMA Wonosari.
Susanto E. (2007). Anemia pada Wanita. 1–12. Permaesih D, Herman S. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Remaja. e-Journal Badan Penelit dan Pengemb Kesehatan. 33:162–71.
Dorland W. A. N. (2002). Kamus Kedokteran Dorland. Terjemahan Huriawati Hartanto.
Biohealth Indonesia. (2007). Siklus Menstruasi Wanita.
Wiyono D. (2009). Pengaruh Lama Menstruasi dengan Kadar Hemoglobin. :7–29.
Tortora, G.J. dan Derrickson BH. (2009). Principles of Anatomy and Physiology. Twelfth Edition. Asia: Wiley.
Hanafiah, Jusuf M. (1997). Haid dan Siklusnya. Dalam : Ilmu Kandungan Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 103-120 p.
Timpanometri DM. (2012). Universitas Sumatera Utara.
Manuaba, I.B.G., I.A. (2007). Chandranita Manuaba dan IBGFM. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Zuiatna D. (2008). Menstruasi Normal. 16–30.
George, J. M. GRJ. (2002). Understanding and Managing Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall.
Yusnaini Y. (2003). Tinjauan pustaka Siklus Menstruasi. (41):13–57.
Lyza R. (2010). Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Pemanen Kelapa Sawit PT.
Peputra Supra Jaya Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau Tahun 2010.
Saputro D. (2012). Journal of Sport Sciences and Fitness. Vol. 1, Journal of Sport Sciences and Fitness. p. 56– 61.
Cunningham FG. (2006). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.
Prastika DA. (2011). Hubungan Lama Menstruasi Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Siswi SMA N 1 Wonosari.
Elsa Alamanda. (2013). Tinjauan Pustaka Anemia. Universitas Sumatera Utara;1.
Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PraktiK. Jakarta: Rineka Cipta.
Rokim K. (2005). Tinjauan pustaka Anemia Pada Remaja Putri. :5–17.
Wijayanti Y. (2011). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Siswa SMK An
Nuroniyah Kemadu Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang Tahun 2011.
Hastari N. (2015). Gambaran Kejadian Anemia Berdasarkan Lama Menstruasi Pesantren An-Nur Kecamatan Mranggen. 2;5. Available from: http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/4038.pdf
Putri R, Vii K, Kediri S. (2014). Hubungan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
Kelas VII SMPN 6 Kediri. Yunarsih, Sumy Dwi Antono. 3(1):25–33.
Almatsier S. (2003). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sari W permata. (2016). Hubungan antara status gizi, siklus dan lama menstruasi dengan kejadian anemia remaja putri di sma negeri 3 surabaya. 58.
Tiara F. (2016). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Malahayati Angkatan 2013. 70(Ci):27.
Published
2018-01-25
How to Cite
1.
Dahlia D, Dewi C, Rasfayanah R, Yusriani Y. Hubungan Antara Lama Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2016. woh [Internet]. 2018Jan.25 [cited 2024Apr.28];1(1):56-0. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/558
Section
Articles