Cemaran Bakteri E.Colidan Hygiene Sanitasi Pada Air Minum Isi Ulang(AMIU)di Masa Pandemic Covid-19

  • Erni Erni UPT Puskesmas Layang
  • Alfina Baharuddin 2Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia Makassar
  • A. Rizki Amelia AP AKK , Fakultas Kesehatan Masyarakat , Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Multazam Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: tempat pngolahan, peralatan, penjamah, kndungan bakteriologis, E. coli

Abstract

Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) merupakan salah satu kegiatan usaha yang semakin banyak jumlahnya dari tahun ke tahun termauk di Wilayah Kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. Harga yang terjangkau, lebih praktis dan mudah diperoleh membuat banyak masyarakat yang mengkonsumsinya. Depot air minum tersebut harus memenuhi persyaratan hygiene sanitasi berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan hygiene sanitasi depot dengan kandungan bakteriologis air minum di wilayah kerja Puskesmas Layang Kota Makassar. penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Tekhnik pengambilan sampel adalah dengan total sampling yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 32 depot air minum. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan pengambilan sampel air minum yang diperiksa di Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Makassar. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tempat pengolahan dengan kandungan bakteriologis air minum yaitu (p = 0,039 lebih kecil α = 0.05), ada hubungan antara peralatan pengolahan dengan kandungan bakteriologis air minum yaitu (p = 0,011 lebih kecil α = 0.05). Tidak ada hubungan antara penjamah dengan kandungan bakteriologis air minum dengan (p = 0,423 lebih besar α= 0.05). Disarankan kepada pemilik depot air minum yang ada di wilayah kerja Puskesmas Layang agar memperhatikan kondisi tempat, peralatan, dan kesehatan penjamah/pengelola depot air minum untuk menghasilkan kualitas air minum yang memenuhi syarat.

References

1. Dinata A. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2018.
2. Syahril M, Nyorong M, Aini N. Pelaksanaan hygene dan sanitasi pada depot air minum isi ulang. Kesmas Prima Indones. 2020;2(1).
3. Mairizki F. Analisis Higiene Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Sekitar Universitas Islam Riau. J Endur. 2017;2(3):389-396. doi:10.22216/jen.v2i3.2428
4. Ummah M, Adriyani R. Hygiene Sanitasi Depot Air Minum dan Kualitas Mikrobiologi Air Minum Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri Jawa Timur. J Kesehat Lingkung. 2019;11(4):286-292. doi:10.20473/jkl.v11i4.2019.286-292
5. Selomo M, Natsir MF, Birawida AB, Nurhaedah S. Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. J Nas Ilmu Kesehat. 2018;1:1-11.
6. Pant ND, Poudyal N, Bhattacharya SK. Bacteriological quality of bottled drinking water versus municipal tap water in Dharan municipality, Nepal. J Health Popul Nutr. 2016;35(1):17. doi:10.1186/s41043-016-0054-0
7. Puskesmas Layang. Profil Puskesmas Layang. (Puskesmas Layang, ed.). Makassar; 2020.
8. Baharuddin, A., Daud, A., Abdullah, T., Hatta, M. Sociodemographic the characteristics of “slum and urban area”customer behavior depot and identification of escherchia coli with RT-PCR by gen EF-Tu Indian Journal of Public Health Research and Development, 2018, 9(11), pp. 304–310
9. Birawida AB, Selomo M, Mallongi A. Potential hazards from hygiene, sanitation and bacterium of refill drinking water at Barrang Lompo island (water and food safety perspective). IOP Conf Ser Earth Environ Sci. 2018;157(1):1-7. doi:10.1088/1755-1315/157/1/012034
10. Suriadi, Husaini, Marlinae L. Hubungan Hygiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum (DAM) di Kabupaten Balangan. J Kesehat Lingkung Indones. 2016;1:28-35.
11. Baharuddin, A., Daud, A. Abdullah, T., Hatta, M. The findings of escherichia coli in drinking water with reverse transcriptase polymerase chain reaction method at 16s RNA gene, Indian Journal of Public Health Research and Development, 2018, 9(10), pp. 465–470
12. Tauna AI, Rambi E V, Jasman. Hubungan Hygiene Sanitasi Depot Terhadap Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di Kota Tomohon. 2015:1-10.
13. Baharuddin, A . Polymerase chain reaction (PCR) Method For Identification Gene Escherichia Coli And Officer Depot Behavior In Drinking Water Refill . Indian Journal of Public Health Research and Development, 2019, 10(1), pp. 315–320
14. Purnama SG. Diktat Inspeksi Sanitasi Lingkungan. (Program Studi Kesehatan Masyarakat, ed.). Bali: Universitas Udayana; 2017.
15. Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Peratur Mentri Kesehat Republik Indonesia. 2010:MENKES.
16. Trisnaini I, Sunarsih E, Septiawati D. Analisis Faktor Risiko Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang Di Kabupaten Ogan Ilir. J Ilmu Kesehat Masy. 2018;9(1):28-40. doi:10.26553/jikm.2018.9.1.28-40
17. Baharuddin A, Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Dan Pemeriksaan Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Mariso Kota Makassar Rosiding Seminar Nasional 2018 Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Vol. 1, 2018, ISSN: 2622-0520
18. Bahri ARS, Ikhtiar M, Baharuddin A, Abbas HH. Identification of Microplastic in Tilapia Fish (Oreochromis mossambicus) at Tallo River in Macassart. Int J Sci Healthc Res. 2020;5(3):406-
411. www.ijshr.com.
19. Baharuddin A, Ichsan M. Microbial risk assessment (MRA) as a method of assessment for drinking water refll in pattinggaloang district of Makassar city. Indian J Forensic Med Toxicol. 2020;14(2):1793-1798. doi:10.37506/ijfmt.v14i2.3197
20. Rahman, Hardi I, Baharuddin A. Identifikasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Handphone Dan Analisis Praktik Personal Hygiene. Wind Heal. 2018;1(1):40-49. http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh1108.
21. Baharuddin A, Author C. The Existence of Staphylococcus aureus at the Imported Clothing in Makassar City. Int J Sci Healthc Res. 2020;5(March):191. www.ijshr.com.
Published
2023-01-25
How to Cite
1.
Erni E, Baharuddin A, Amelia AP AR, Multazam A. Cemaran Bakteri E.Colidan Hygiene Sanitasi Pada Air Minum Isi Ulang(AMIU)di Masa Pandemic Covid-19. woh [Internet]. 2023Jan.25 [cited 2024Apr.23];6(1):20-9. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/441
Section
Articles