Hubungan Penggunaan Kondom Dengan Perilaku Berisiko Tertular HIV/AIDS Pada Anak Buah Kapal

  • Idhar Darlis Bagian Epidemiologi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muslim Indonesia, Makassa
  • Fatmah Afrianty Gobel Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Yusriani Yusriani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
Keywords: Penggunaan kondom; anak buah kapal; HIV/AIDS

Abstract

Profesi Anak buah kapal merupakan kelompok berisiko tinggi tertular HIV/AIDS. Perjalanan kerjanya panjang
sehingga mereka jarang melihat keluarga, terutama istri dan anak-anak mereka. Karena itu kebutuhan biologis
belum terpenuhi. Biasanya pekerja pelayaran memenuhi kebutuhan biologis mereka dengan mempekerjakan
wanita seksual. Ini berdampak pada penularan penyakit seksual atau AIDS. Perkiraan jumlah HIV / AIDS menurut usia lebih besar 15 tahun di Indonesia pada tahun 2017 adalah 628.492 orang dengan jumlah infeksi baru sebanyak 46.357 orang dan kematian sebanyak 40.468 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan penggunaan kondom dengan perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada anak buah kapal. Penelitian ini menggunakan dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan SoekarnoHatta Makassar, dengan jumlah sampel sebanyak 285 responden. Hasil penelitian ditemukan ada hubungan penggunaan kondom denagn perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada anak buah kapal. Untuk ABK dalam melakukan hubungan seksual harus menggunakan kondom sebagai salah satu brntuk dalam pencegahan risiko tertular HIV/AIDS.

References

1. Husin F. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta; Sagung Seto: 2014.
2. Kesehatan Reproduksi J. Front Matter Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 7 No. 1 Tahun 2016. J
Kesehat Reproduksi. 2016; 7(1).
3. Pratami E. Evidence-Based Dalam Kebidanan Kehamilan, Persalinan Dan Nifas. Editor:
Karyuni EP. Jakarta; Buku Kedokteran ECG: 2016.
4. Indonesia. Profile of the People of Indonesia, Supas Result 2015.
5. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera utara. Profil kesehatan provinsi sumatera utara tahun 2016.
http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/1275_Sumut_
Kota_Medan_2016.pdf. 2016.
6. Pribadi A. Kehamilan Risiko Tinggi Perkembangan Implikasi Klinis & Kontroversi. CV.
Sagung Seto; 2015.
7. MB DA. Gizi Dalam Daur Kehidupan. 2nd ed. Jakarta: Buku Kedokteran ECG; 2014.
8. Astriana W. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Ditinjau Dari Paritas Dan Usia. 2017;8:1.
9. Muhammad I. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan
Metode Ilmiah. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis; 2016.
10. Walyani ES. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustakabarupress; 2015.
11. Mustarin Y, Kurnaesih E, Yusriani Y. Influence of Health Education Against Women Fertile
Age Behavior In Examination of Sexually Transmitted Infections in the Region Clinics
Jumpang. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2018 Jul 25:276-85.
12. Wahyu WT, Suharni S. Hubungan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Godean II Sleman Yogyakarta 2015. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta; 2017;9:1.
13. Hernahriana H, Alwi MK, Ahri RA. The Phenomenon of The Use of Lemongrass Stalks
Decoction in Preventing Sexually Transmitted Disease In Female Sexual Workers in DawiDawi Subdistrict Pomalaa Kolaka. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2019 Jan 6:1-1.
Published
2019-10-25
How to Cite
1.
Darlis I, Afrianty Gobel F, Yusriani Y. Hubungan Penggunaan Kondom Dengan Perilaku Berisiko Tertular HIV/AIDS Pada Anak Buah Kapal. woh [Internet]. 2019Oct.25 [cited 2024Nov.22];2(4):352-8. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/418
Section
Articles