Perilaku Penderita Tuberkulosis Untuk Mencegah Penularan Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari

  • Ruslan Majid Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu uleo
  • Asnia Zainuddin Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu uleo
  • Yusuf Sabilu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu uleo
  • Irma Irma Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Halu uleo
  • Nurjannah Nurjannah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahtera Mas Prov Sulawesi Tenggara
Keywords: Perilaku, Tuberculosis, Pencegahan penularan

Abstract

Latar Belakang:Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis, cara penularannya adalah melalui udara dengan bersin, percikan dahak ataupun batukdari penderita Tuberkulosis. Anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita Tuberkulosis memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terinfeksi penyakit Tuberkulosis.Tujuan:Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan dengan perilaku penderita Tuberkulosis untuk mencegah penularan pada keluarga di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Metode:Jenis penelitiankuantitatif dengan pendekatan cros sectional study.Teknik pengambilan sampelmenggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 54 penderita Tuberkulosis.Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (ρ-value = 0,004), dukungan keluarga (ρ-value = 0,033) dan peran petugas kesehatan (ρ-value = 0,049). Sedangkan variabel sikap (ρ-value = 0,067) menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara perilaku penderita Tuberkulosis untuk mencegah penularan pada keluarga di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021.Kesimpulan: Variabel pengetahuan, dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan antara perilaku penderita Tuberkulosis untuk mencegah penularan pada keluarga di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Sedangkan variabel sikap tidak memiliki hubungan antara perilaku penderita Tuberkulosis untuk mencegah penularan pada keluarga di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021.

References

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Tuberkulosis: Temukan, Obati Sampai Sembuh. Kementerian Kesehatan RI.
2. Profil Dinas Kesehatan Kota Kendari. (2020). Profil Kesehatan Dinas kesehatan Kota Kendari (M. K. Arpan Tombili, SKM (ed.); 5th ed.). Maret 2020. https://siasiksehat.kendarikota.go.id/profilkesehatan-kota-kendari.
3. WHO. (2017). Global Tuberculosis Report. In Geneva: World Health Organization.
4. WHO. (2019). World Health Organization. Global Tuberculosis_Report_2019.https://apps.who.
5. Profil Kesehatan Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. http://www.kemkes.go.id.
6. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. (2020). Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara Tahun 2020. Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara. https://dinkes.sultraprov.go.id.
7. Profil Dinas Kesehatan Kota Kendari. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kendari (M. K. Arpan Tombili, SKM (ed.); 4th ed.)
8. Profil Dinas Kesehatan Kota Kendari. (2018). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Kendari (M. K. Arpan Tombili, SKM (ed.); 4th ed.).
9. Izuddin, M. M. (2017). Sikap dengan perilaku pencegahan penularan pada keluarga penderita tuberkulosis. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id.
10. Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
11. Tri Dewi, K. (2020). Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita. The Indonesian Journal_ofPublic_Health,_15.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi, jkmi@unimus.ac.id.
12. Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
13. Wawan. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.
14. Astuti. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan penyakit Tuberkulosis di rw 04 Kelurahan Lagoa Jakarta UtaraTahun2013.https://repository.uinjkt.ac.id.
15. Azwar Saifuddin. (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
16. Ridwan. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis (Tb) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngemplak Kabupaten Boyolali.Universitas Muhammadiyah Surakarta.
17. Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan. http://repository.um-surabaya.ac.id.
18. Puspita, D. R. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga dalam Perawatan Kesehatan Anggota Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan oleh Klien TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Ilmu Keperawatan Universitas Jember, Jember, 133. http://repository.unej.ac.id.
19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). UU Nomor 36 Tentang Tenaga Kesehatan. https://ktki.kemkes.go.id.
20. Agnes, H. M. R. (2019). Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Pengobatan Pasien Tb Paru Di Puskesmas Bunturaja Kabupaten Dairi Tahun 2019. Ilmu Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan HelvetiaMedanhttp://repository.helvetia.ac.id/id.
Published
2023-11-01
How to Cite
1.
Majid R, Zainuddin A, Sabilu Y, Irma I, Nurjannah N. Perilaku Penderita Tuberkulosis Untuk Mencegah Penularan Pada Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. woh [Internet]. 2023Nov.1 [cited 2024May17];:443-54. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/400
Section
Articles