Epidemiological Determinants and Trend Analysis of Dengue Fever Disease

  • Agung Sutriyawan Universitas Bhakti Kencana
  • Suherdin Suherdin Universitas Bhakti Kencana
  • Ratna Dian Kurniawati Universitas Bhakti Kencana
Keywords: Dengue hemorrhagic fever;, determinant epidemiology;, Trend Analysis

Abstract

Bandung City is an endemic area for dengue fever, with 4,424 cases and 14 deaths. This research aims to analyze the epidemiological determinants and see the trend analysis to forecast dengue hemorrhagic fever cases. This research used a case-control design. The case population was those who suffered from dengue hemorrhagic fever, while the control population was those who did not suffer from dengue hemorrhagic fever. A sample of 510 respondents was taken. Sampling using a purposive sampling technique. Epidemiological determinants were analyzed using the chi-square test and logistic regression, while disease trends used exponential smooth analysis. The related results were education (p=0.036), presence of mosquito larvae (p=0.000), container material (p=0.002), water container (p=0.025), mosquito wire (p=0.010), presence of solid waste (p=0.002), mosquito repellent plants (p=0.041), mobility (p=0.004). The most dominant epidemiological determinant was the presence of mosquito larvae (OR=3.2). The incidence trend of dengue fever is increasing over the next 5 years. The research concluded that the epidemiological determinants of dengue fever were education, the presence of mosquito larvae, container materials, water collection objects, mosquito wires, the presence of solid waste, and mosquito repellent plants. The presence of mosquito larvae was the dominant factor. There is an increase in dengue fever cases over the next 5 years. It is recommended to increase the larva-free rate by optimizing Jumantik cadres and conducting epidemiological surveillance.

References

1. Sutriyawan A, Aba M, Habibi J. Determinan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Daerah Perkotaan: Studi Retrospektif. Journal of Nursing and Public Health. 2020;8(2):1–9.
2. Martini M. Incidence Of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) In Semarang Coastal Area: Epidemiology Descriptive Case And Bionomic Vector. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease. 2019;7(6):144–9.
3. Yoshikawa MJ, Kusriastuti R, Liew C. An Interdisciplinary Study: Disseminating Information On Dengue Prevention And Control In The World-Famous Travel Destination, Bali, Indonesia. Evolutionary and Institutional Economics Review. 2020;17(1):265–93.
4. Mistawati M, Yasnani Y, Lestari H. Forecasting Prevalence Of Dengue Hemorrhagic Fever Using ARIMA Model In Sulawesi Tenggara Province, Indonesia. Public Health of Indonesia. 2021;7(2):75–86.
5. WHO. Dengue And Severe Dengue [Internet]. WHO. 2021 [cited 2021 Sep 1]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
6. WHO. Dengue in the South-East Asia [Internet]. WHO. 2021 [cited 2021 Sep 1]. Available from: https://www.who.int/southeastasia/health-topics/dengue-and-severe-dengue
7. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
8. Harapan H, Michie A, Mudatsir M, Sasmono RT, Imrie A. Epidemiology Of Dengue Hemorrhagic Fever In Indonesia: Analysis Of Five Decades Data From The National Disease Surveillance. BMC Res Notes. 2019;12(1):1–6.
9. Sukri NC, Laras K, Wandra T, Didi S, Larasati RP, Rachdyatmaka JR, et al. Transmission Of Epidemic Dengue Hemorrhagic Fever In Easternmost Indonesia. Am J Trop Med Hyg. 2003;68(5):529–35.
10. Respati T, Raksanagara A, Djuhaeni H. Model Program Demam Berdarah Dengue, Peran Serta Masyarakat, Serta Sanitasi Dasar Di Kota Bandung. Majalah Kedokteran Bandung. 2018;50(3):159–66.
11. Walipah D, Retnawulan R. Pemetaan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung dengan Metode Poisson Kriging. 2016.
12. Nasriah N. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD Di Pulau Balang Lompo Kabupaten Pangkep. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. 2019;17(2):73–81.
13. Ernyasih E, Zulfa R, Andriyani A, Fauziah M. Analisis Spasial Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2019. AN-Nur: Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. 2020;1(1):74–98.
14. Oriwarda E, Hayatie L, Djalalluddin D. Literature Review: Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat tentang PSN dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti. Homeostasis. 2021;4(1):189–202.
15. Sukendra DM, Indrawati F, Hermawati B. Perbedaan Pengetahuan Ibu Terkait Demam Berdarah Dengue dan Praktik Pencegahan dengan Suna Trap. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2017;1(4):143–53.
16. Berliano B, Sudiwati NLPE, Ahmad ZS. Pengaruh Pemberian Penyuluhan Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Mendeteksi Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Anak. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan. 2019;4(1).
17. Nugroho FM, Alimmahiransyah GF, Bandaso HD, Prihadi IA, Subroto DRT, Maharani Y, et al. Hubungan Keberadaan Jentik Nyamuk terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Nexus Kedokteran Komunitas. 2018;7(1).
18. Apriyani USR, Sutomo AH, Umniyati SR. Sanitasi LIngkungan dan Keberadaan Jentik Aedes sp. dengan kejadian Demam Berdarah Dengue di Banguntapan Bantul. Berita Kedokteran Masyarakat. 2017;33(2):79–84.
19. Chandra E, Hamid E. Pengaruh Faktor Iklim, Kepadatan Penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan. 2019;2(1):1–15.
20. Samsuar E, Listiono H, Sutriyati S. Hubungan Karakteristik Kontainer Air Bersih Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan. 2020;12(2).
21. Sari IP, Adrial A, Nofita E. Hubungan Kepadatan Larva Aedes spp. Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017;6(1):41–8.
22. Indriyani Z, Rahardjo M, Setiani O. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Persebaran Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2017;3(3):842–50.
23. Fentia L. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Menara Ilmu. 2017;11(76).
24. Rahmadani BY, Anwar MC. Faktor Risiko Lingkungan Dan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun 2016. Buletin Keslingmas. 2017;36(4):455–62.
25. Wijirahayu S, Sukesi TW. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2019;18(1):19–24.
26. Sutriyawan A, Herdianti H, Cakranegara PA, Lolan YP, Sinaga Y. Predictive Index Using Receiver Operating Characteristic and Trend Analysis of Dengue Hemorrhagic Fever Incidence. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2022;10(E):681–7.
27. Ishak NI, Kasman K, Hidayah N. Efeketivitas Mat Kulit Limau Kuit (Citrus amblycarpa) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Window of Health: Jurnal Kesehatan. 2021;133–43.
28. Yati LMC, Prasetijo R, Sumadewi NLU. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Terhadap Kejadian DBD di Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur. HIGIENE. 2020;6(1).
29. Salawati L, Siregar M, Hasibuan RS. Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Keberadaan Jentik Di Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh Tahun 2017. Medicus Darussalam. 2018;1(1):18–24.
30. Kurniawati RD, Sutriyawan A, Rahmawati SR. Analisis Pengetahuan dan Motivasi Pemakaian Ovitrap Sebagai Upaya Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegepty. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020;9(04):248–53.
31. Murwanto B, Trigunarso SI, Purwono P. Faktor Lingkungan Sosial, Lingkungan Fisik, dan Pengendalian Program DBD terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Kesehatan. 2019;10(3):453–8.
32. Poetra RP, Samad MA. Analisis Hubungan Densitas Larva Aedis Aegepty Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Tingkat Endemisitas Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Jurnal Penelitian Kesehatan Pelamonia Indonesia. 2018;1(1):5.
33. Pamungkas MB, Wibowo A. Aplikasi Metode ARIMA Box-Jenkins Untuk Meramalkan Kasus Dbd Di Provinsi Jawa Timur. The Indonesian Journal of Public Health. 2019;13(2):183.
34. Rompis CL, Sumampouw OJ, Joseph WB. Apakah Curah Hujan Berpengaruh terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue? Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine. 2019;1(1).
Published
2024-01-24
How to Cite
1.
Sutriyawan A, Suherdin S, Kurniawati RD. Epidemiological Determinants and Trend Analysis of Dengue Fever Disease . woh [Internet]. 2024Jan.24 [cited 2024Nov.23];7(1):1-13. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/275
Section
Articles