Factors Affecting The Incidence of Anemia in Pregnant Women at Rumbio Public Health Center, Kampar Regency: Multivariate Analysis

  • Erlinawati Lubis Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
  • Milda Hastuty Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
  • Dewi Anggriani Harahap Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
  • Dhini Anggraini Dhilon Department of Midwifery, Faculty of Health Sciences, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
Keywords: Nutritional status, parity, socioeconomic status, anemia in pregnant women

Abstract

According to the WHO in 2014, as many as 40% of maternal deaths in developing countries are related to anemia in pregnancy. The prevalence of anemia in Indonesia is 50.9% among pregnant women. In Riau Province, the incidence of anemia among pregnant women is still relatively high at 37.1%. In Kampar Regency, the rate of anemia among pregnant women in 2016 was 16.03%, while in 2017 it rose to 32.59%. This study aims to analyze multivariate factors that cause the incidence of anemia in pregnant women at Rumbio Public Health Center, Kampar Regency. This type of research is quantitative analytic with a cross-sectional design. This study was conducted in March 2023 with a population of 385 pregnant women and a sample size of 78 people. The sampling technique used was purposive sampling. Bivariate and multivariate data analysis using chi-square statistical tests and logistic regression multivariate analysis. The results of bivariate analysis indicate that nutritional status, parity, and socio-economic variables are not significantly associated with anemia (p value> α 0.05), while the variables adherence to taking Fe tablets and age are significantly associated with anemia (p value < α 0.05). The results of multivariate analysis showed that the variable of adherence to taking Fe tablets was significant to anemia because the p value < 0.05, while the independent variable of age was not significant to anemia because the p value > 0.05. The OR value of adherence to taking Fe tablets is 67, meaning that people who are not adherent are more at risk of developing anemia. In conclusion, the variable of adherence to taking tablets is the variable most associated with the incidence of anemia in pregnant women. It is expected of pregnant women to be obedient and on time in taking Fe tablets to avoid the incidence of anemia in pregnancy.

References

Najoan J, Manampiring A. Hubungan Tingkat Kurang Sosial Ekonomi dengan Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Kelurahan Kombos Barat Kecamatan Singkil Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi. Manado, 2011.

WHO. The Global Prevalence of Anemia in 2011. Geneva; 2014.

Riskesdas. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. 2015. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak.

Kampar DK. Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. 2017. Profil Kabupaten Kampar.

Kampar DK. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Bangkinang; 2020.

Derso T, Abera Z TA. Magnitude and Associated Factors of Anemia Among Pregnant Women in Dera District: A Cross-Sectional Study In Northwest Ethiopia. BMC Res Notes [Internet] [Internet]. 2017;10(1). Available from: http://bmcresnotes.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13104-017- 2690-x

Aguscik A, Ridwan R. Pengaruh Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Daerah Endemik Malaria Kota Bengkulu. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang). 2019;14(2):96–9.

Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta; 2015.

Pratiwi Y, Safitri T. Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe (Ferrum) Terhadap Kejadian Anemia Di Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana. Lumbung Farm J Ilmu Kefarmasian. 2021;2(1):125.

Jasmi. Hubungan antara Paritas dan Umur dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Melur Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. J Ibu dan Anak. 2016;1(2):43–50.

Manuaba. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC; 2012.

Muslimah. Hubungan Kejadian Gizi Kurang, Anemia Gizi Besi dan Gaky dengan Prestasi Belajar. Unnes J Public Heal. 2019;

Adawiyah R, Wijayanti T. Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Student Res. 2021;2(3):1553–62.

Darmawati, Khiyurul L, Hajjul K, Teuku T. Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil. Idea Nurs J. 2018;9(3):6–13.

Obai G, Odongo P, Wanyama R. Prevalence of anaemia and associated risk factors among pregnant women attending antenatal care in Gulu and Hoima Regional Hospitals in Uganda: A cross sectional study. BMC Pregnancy Childbirth [Internet]. 2016 Dec 11;16(1):76. Available from: http://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-016-0865-4

Putri PH. Pengaruh Umur Kehamilan Usia Remaja, Pengetahuan Ibu Tentang Anemia dan Status Gizi Terhadap Kejadian Anemia di Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Med Technol Public Heal J (MTPH Journal). 2017;1(1).

Mutiarasari D. Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Piskesmas Tinggede. J Kesehat Tadulako [Internet]. 2019;5(2):42–8. Available from: https://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/htj/article/view/119

Alem M, Enawgaw B, Gelaw A, Kenaw T, Seid M, Olkeba Y. Prevalence of Anemia and Associated Risk Factors among Pregnant Women Attending Antenatal Care in Azezo Health Center Gondar Town, Northwest Ethiopia. J Interdiscip Histopathol [Internet]. 2013;1(3):137. Available from: http://www.scopemed.org/fulltextpdf.php?mno=31063

Kristiyan N. Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Setelah Pemberian Tablet Besi (Fe) pada Santri Putri di Pondok Pesantren Grobokan. Semarang; 2011.

Sonia. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia Pada Ibu di Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta. Yogyakarta; 2018.

Esiara. Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Tahun 2018. Aceh Utara; 2018.

Prawihardjo S. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016.

Riyani R, Siswani M, Yoanita H. Hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Binawan Student J. 2020;2(1):178–84.

Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka; 2017.

Isnaini YS, Yuliaprida R, Pihahey PJ. Hubungan Usia, Paritas Dan Peker Hubungan Usia, Paritas Dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Nurs Arts. 2021;15(2):65–74.

Melku M, Addis Z, Alem M, Enawgaw B. Prevalence and Predictors of Maternal Anemia during Pregnancy in Gondar, Northwest Ethiopia: An Institutional Based Cross-Sectional Study. Anemia [Internet]. 2014;2014:1–9. Available from: http://www.hindawi.com/journals/anemia/2014/108593/

Pusdiknakes. Panduan Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.

Nurahmawati D, Mulazimah, Ikawati Y. Analisis Faktor Anemia Gravidarum pada Ibu Hamil di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Jawa Timur. J Nusant Med. 2021;5(1).

Fadli F, Fatmawati F. Analisis Faktor Penyebab Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. J Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 2019;15(2).

Rismawati S, Rohmatin E. Analisis Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil. Media Inf. 2018;14(1).

Published
2025-07-21
How to Cite
1.
Lubis E, Hastuty M, Anggriani Harahap D, Anggraini Dhilon D. Factors Affecting The Incidence of Anemia in Pregnant Women at Rumbio Public Health Center, Kampar Regency: Multivariate Analysis. woh [Internet]. 2025Jul.21 [cited 2025Jul.25];:311-22. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/1489
Section
Articles