Faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini

Wafi Nur  Muslihatun; Mina Yumei Santi

doi:10.33096/woh.vi.131

Wafi Nur Muslihatun Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Yogyakarta
Mina Yumei Santi Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Yogyakarta

DOI: https://doi.org/10.33096/woh.vi.131

Keywords: Keterlibatan ayah, Pengasuhan anak usia dini, anak bungsu

Abstract

Pengasuhan anak adalah tanggung jawab ayah dan ibu, namun 10.71% ayah mengatakan tugas mengasuh anak
adalah tugas ibu. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak berpengaruh pada perkembangan anak. Anak dari
ayah yang terlibat dalam pengasuhan secara emosi memiliki pengurangan 21% dan 19% peluang mengalami
gangguan perkembangan. Anak dari ayah yang merasa aman menjalankan peran sebagai orang tua dan pasangan
memiliki pengurangan 28% peluang mengalami gangguan perkembangan. Tujuan penelitian untuk membuktikan
faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasistudi adalah semua ayah yang memiliki anakbungsu
usia 1 bulan sampai dengan 6 tahun di wilayah Kota Yogyakarta. Pemilihan kelompok usia ini disebabkan oleh
keterlibatan ayah dalam pengasuhan sejak awal kehidupan anak mempengaruhi perkembangan anak pada usia
selanjutnya. Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi
logistik ganda (multiple regressions logistic). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia pertama menjadi ayah
(OR = 2.953, 95% CI = 1.039-8.392), kemauan ayah untuk terlibat dalam mengasuh anak (OR = 15.395, OR =
1.446-163.874), dan tempat tinggal (OR = 3.152, OR = 1.101-9.002) merupakan faktor yang mempengaruhi
keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak usia dini dengan nilai probabilitas 21.9%. Disarankan untuk
meningkatkan keterlibatan ayah dalampengasuhan anak dengan meningkatkan usia pertama menjadiseorang ayah
pada usia lebih dari 27 tahun, meningkatkan kemauan ayah terlibat dalam pengasuhan anak dan memilih tempat
tinggal terpisah dari orang tua/mertua.

References

1. Hidayati F, Veronika D, Kaloeti S. Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak. J Psikol Undip.
2011;9(1):1-10. doi:10.14710/jpu.9.1.
2. Opondo C, Redshaw M, Quigley MA. Association between father involvement and attitudes in
early child-rearing and depressive symptoms in the pre-adolescent period in a UK birth cohort. J
Affect Disord. 2017;221(May):115-122. doi:10.1016/j.jad.2017.06.010.
3. Jones J, Mosher WD. Vital Statistic of Fathers Involvement with Their Children: United States,
2006- 2010. Natl Health Stat Report. 2013;(71):2006-2010.
4. Hetlman B, Leviov T, van der Gaag N, Alexa H, Barker G, van der Berg W. State of The World’s
Fathers: Time for Action. 2017.
5. KarmadewiKI. Ayah Peran Vitalnya dalam Pengasuhan. 1
st edition. Bogor: The Foundation Kita
dan Buah Hati; 2017.
6. Benu RC, Thoomaszen FW, Killing-Bunga BN, Killing IY. Gambaran Paternal responsibility
dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Humanitas: Indonesian Psychological Journal. 2016;13(2):160-
173. doi: 10.26555/humanitas.v13i2.6071.
7. Abdullah SM. Studi Eksplorasi tentang Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Spirits.
2010;1(1):1-9.
8. Rima SY, Novianti K.B B, Windisany T F, Yohanes K I. Mengidentifikasi Motivasi Keterlibatan
Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. AUDI. 2017;1(2):84-91
9. Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 5th edition. Jakarta: Sagung
Seto; 2014.
10. Dahlan MS. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan. 3rd ed. Jakarta: Salemba Medika; 2013.
11. Dyer K,Cabrera F. Fatherhood Research and Practice Network Father Engagement Scale (1 Year,
1 Month-6 Years). 2015. Available from:
https://www.frpn.org/sites/default/files/FRPNFatherEngagementScale_v2.pdf.
12. Greene AD, Halle TG, Menestrel SM Le, Moore KA. Measuring Father Involvement in Young
Children’s Lives: Recommendations for a Fatherhood Module for the ECLS-B. 2001.
13. DyerF, KaufmanP,Cabrera. Fatherhood Research and Practice Network Coparenting Relationship
Scale. 2015. Available from: https://www.frpn.org/sites/default/files/The
FRPNCoparentingRelationshipScale.pdf.
14. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan Kesehatan. 5
th edition. Jakarta:Salemba Medika; 2011.
15. Clarkson G. Factors Influencing Paternal Involvement in the Neonatal Intensive Care Unit.
Vanderbilt University; 2016. Available from: https://etd.library.vanderbilt.edu/etd-12102015-
163939.
16. Castillo J, Welch G, Sarver C. Fathering: The Relationship between Father’s Residence, Father’s
Sociodemographic and Father Involvement. Matern Child Health J. 2011;15:1342-1349.
17. Yulianita, M., & Dewi, C. The Efektifitas Polymetric Skipping Terhadap Status Gizi Pada Anak
Usia Sekolah Dasar. Window of Health : Jurnal Kesehatan, (2021) 210-222.
https://doi.org/https://doi.org/10.33368/woh.v4i03.552
18. Sari F, SunartiE. Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda dan Pengaruhnya terhadap Usia Menikah.
J Ilm Kel dan Konsum. 2013;6(3):143-153.
19. Opondo C, Redshaw M, Savage-mcglynn E, Quigley MA. Father involvement in early childrearing and behavioural outcomes in their pre-adolescent children: evidence from the ALSPAC UK
birth cohort. BMJ Open. 2016;6:1-9. doi: 10.1136/bmjopen-2016-012034
20. Park CY. Factors Influencing Korean Immigrant Father’s Involvement with Adolescent Chilren:
The Mediating Effect of Father Identity. Liberty University; 2010. Available from:
https://digitalcommons.liberty.edu/cgi/viewcontent.cgi?referer=https://www.google.co.id/&httpsr
edir=1&article=1358&context=doctoral.
21. Wijayanti RM, Fauziah PY. Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak. J Ilmiah PTK PNF.
2020;15(2):95-106.
22. Rofiqoh N, Oktaviana M, Nuratih W. Urgensi Efikasi Diri Paternal dalam Pengasuhan Anak:
Sebuah Tinjauan Teoritis. Happiness, J Psychol Islam Sci. 2018;2(2).
23. Saputra F, Hartati N, Aviani YI. Perbedaan Kepuasan Pernikahan antara Pasutri yang Tinggal
Serumah dan Terpisah dari Orangtua/Mertua. J Ris Aktual Psikologi, Univ Negeri Padang.
2014;5(2):136-145.
24. Usmarni L, Rinaldi. Perbedaan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak pada Etnis Minang
Ditinjau dari Tingkat Pendapatan. J Ris Aktual Psikol. 2014;5(1):43-52.
25. Rahmawati, Fauziah A, Tanziha I, Hardinsyah H, Briawan D. Prevalensi dan Faktor Risiko
Kejadian Stunting Remaja Akhir. Wind Heal. 2018;1(2):90-96. doi: 10.33368/woh.v0i0.31.
26. Rentzou K, Mine G-G, Koumarianou A, Cabi N. Exploring Paternal Involvement from Greek ,
27. Greek-Cypriot and Turkish Father’s and Mother’s Perspectives: Cross-National Differences and
Similarities. Glob Educ Rev. 2019;6(1):5-25.
28. Asia TS, Setiawan JL. Peran Komunikasi dan Kepuasan Pernikahan terhadap Coparenting pada
Orangtua yang Memiliki Anak Usia Remaja. Psychopreneur J. 2020;4(2):81-89.
29. Bussa BD, Killing-Bunga BN, Thoomaszen FW, Killing IY. Persepsi Ayah tentang Pengasuhan
Anak Usia Dini. J Sains Psikol. 2018;7(2):126-135.
30. Volker J, Gibson C. PaternalInvolvement: A Review of the FactorsInfluencing FatherInvolvement
and Outcomes. TCNJ J Student Scholarsh. 2014;XVI:1-8