PENGARUH BENTUK SEDIAAN EKSTRAK GONAD LANDAK LAUT (Diadema setosum) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

  • Karmilah Karmilah Program Studi D-III Farmasi, Politeknik Bina Husada Kendari
  • Esti Badia Program Studi D-III Farmasi, Politeknik Bina Husada Kendari
Keywords: Ekstrak gonad landak laut, Salep, Krim, Gel dan Luka bakar

Abstract

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Gonad landak laut mengandung senyawa protein tinggi, flavanoid, triterpenoid, steroid, saponin, dan alkaloid mampu mencegah infeksi, antiinflamasi, dan membantu regenerasi sel baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk sediaan topikal ekstrak gonad landak laut 4% memberikan efek penyembuhan luka bakar yang baik berdasarkan penyembuhan luka hingga 100%. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sediaan salep, krim dan gel yang mengandung ekstrak gonad bulu babi 4%, etil klorida, alkohol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 8 kelompok perlakuan yaitu, 3 kelompok perlakuan sediaan salep, krim dan gel, 3 kelompok sediaan tanpa ekstrak (placebo) dan 2 kelompok kontrol. Masing-masing kelompok dilakukan 3 kali pengulangan (replikasi perlakuan). Hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p>0.05 (0.2) yang berarti data terdistribusi normal. Hasil pengujian ANOVA p<0.05 (0.000) menunjukkan semua perlakuan memberikan efek yang berbeda signifikan. Berdasarkan uji BNT, menunjukan ekstrak gonad landak laut 4% yang dibuat dalam bentuk sediaan salep dan gel lebih baik dalam menyembuhkan luka bakar dibanding dengan sediaan krim. Hasil uji deskriptif, sediaan salep dan gel memberikan efek yang lebih cepat dalam penyembuhan luka bakar yaitu 27 hari, sedangkan sediaan krim 30 hari. Berdasarkan hasil tersebut, ketiga sediaan salep, gel dan krim dapat menyembuhkan luka bakar hingga 100% selama 27-30 hari, namun bentuk sediaan gel lebih baik memberikan efek luka bakar. Dari hasil penelitian, disarankan pada penelitian selanjutnya, untuk melakukan standarisasi bahan baku (zat aktif) dengan harapan efek yang diberikan lebih efektif.

References

1. Moenadjat, Y., Luka Bakar Pengetahuan Klinik Praktis. Edisi II. Fakultas Kedokteran UI, Jakarta. 2003.
2. Musdalipah; Setiawan, MA; Santi E. analisis efektivitas biaya antibiotik sefotaxime dan gentamisin penderita pneumonia pada balita di RSUD Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. J Ilm Ibnu Sina [Internet]. 2018;3 (1):1–11. Available from: http://jiis.akfarisfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/104.
3. Musdalipah, Tee, S. A. Analisis Efektivitas Biaya Obat Alprazolam dan Diazepam Pada Pasien Depresi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal IImiah Ibnu Sina, 2018 ;3(2):252–260. Retrieved from http://jiis.akfar-isfibjm.ac.id/index.php/JIIS/article/view/175.
4. Musdalipah, Karmilah. Efektivitas Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Sebagai Penumbuh Rambut Terhadap Hewan Uji Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Riset Informasi Kesehatan, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 83-88, june 2018. ISSN 2548-6462. Available at: 5. Wilda, R., Karmilah, Ervianingsih,. Uji Perbandingan Efektivitas Ekstrak Cangkang dan Gonad Landak Laut (Diadema setosum) Terhadap luka Bakar Pada Hewan Uji Kelinci, Akademi farmasi Bina Husada Kendari. Kendari. 2016.
6. Waehama, A.,. Formulasi Sediaan Krim Ekstrak etanol Daun Cocor Bebek (Kalancoe pinnata L.)Sebagai Penyembuh Luka Bakar Pada Kelinci, Publikasi Ilmiah, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.
7. Akerina, F. O., Nurhayati, T., Suwandi, R., Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Antibakteri dari Bulu Babi, JPHBI, IPB, 2015. 1(18).75-83.
8. Asmi, P. A., Uji Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L.) Dengan Gelling Agent Carbopol 934 Pada Kulit Punggung Kelinci Jantan, Naska Publikasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. 2016.
9. Sudjana, Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2005
10. Hanafiah, 2009,.Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi, Jakarta: rajawali.1993 11. Suratman., Sumiwi, S. A., Gozali, D., Pengaruh Ekstrak Tanaman Dalam Bentuk Salep, Krim, dan Jelly Terhadap Penyembuhan Luka Bakar, Cermin Dunia Kedokteran.1996 .
12. Anief, M.. Formulasi Obat Topikal Dengan Dasar Penyakit Kulit, Yogyakarta: Gadja Mada University Press. 1997.
13. Karmilah; Musdalipah. Formulasi Krim Antijerawat Ekstrak Ampas Teh Hijau (Camellia sinensis L.). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2018, 1: 26–33. Retrieved from http://jiis.akfarisfibjm.ac.id/index.php/JIFI/article/view/156.
14. Lachman, L., Lieberman, H. A., and Kanig, J. L., 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi III, Diterjemahkan Oleh Suyatmi, S., Universitas Indonesia press, Jakarta. 1994.
15. Madan, J., dan Singh, R., 2010, Formulation and Evaluation of Aloevera Topical Gels, International Jurnal of Pharmaceutical science, 2010: 2(2).551-555.
16. Garg. et al.. Spreading of Semisolid Formulation. An Update Pharmaceutical Technology, 2002: pp. 84102.
17. Anief, M., Farmasetika, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2007.
18. RI, D., Farmakope Indonesia, Edisi V, Jakarta: Departemen Kesehatan RI. 2014. 19. Banker G.S. And Rhodes C.T., Modern Pharmaceutics, Fourth Edition, Revised And Expanded, Marcel Dekker Inc, New York. 2002.
Published
2019-01-25
How to Cite
1.
Karmilah K, Badia E. PENGARUH BENTUK SEDIAAN EKSTRAK GONAD LANDAK LAUT (Diadema setosum) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) . woh [Internet]. 2019Jan.25 [cited 2024Apr.29];2(1):65-6. Available from: https://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/581
Section
Articles